Magetan, - Koramil 0804/02 Plaosan. Takmir Masjid Baitul Makmur Sarangan menggelar kegiatan Bai'at Kubro dan Pengajian di Masjid Baitul Makmur Kelurahan Sarangan. Selasa(08/07/2025)
Hadir sebagai Mubaligh dalam kegiatan tersebut adalah KH. Ahmad Tamim Romly, S.H., M.Si. dari Jombang dan KH. Mughni Wahab dari Mojokerto selain dari itu hadir juga Ketua DPD ITQON Kab. Magetan KH. Ahmad Fathoni pengasuh Ponpes Darrul Ulum Ds./ Kec. Poncol, KH. Lukman Hidayat pengasuh Ponpes Hidayatul Mubtadiin Ds. Plumpung Kec. Plaosan beserta jajaran tamu undangan yaitu Kabag Kesra Pemda Kab. Magetan Bpk. Permadi, S.STP., M.Si. yang turut hadir mewakili Bupati Magetan, Camat Plaosan Dian Maherru Robby, S.STP., M.Si, Danramil Plaosan Kapten Inf. Arif Wahyu Jatmiko dan juga Kapolsek Plaosan AKP Agus Budi Witarno, S.H.
Kegiatan yang dihadiri kurang lebih 2500 jamaah dalam Peringatan Tahun Baru Islam di Sarangan ini diisi dengan bai'at kubro dan pengajian umum. Bai'at kubro adalah janji setia kepada pemimpin atau ajaran agama, dan dilanjutkan ceramah agama yang terbuka untuk masyarakat. Kedua kegiatan ini sering diadakan secara bersamaan untuk memperingati datangnya Tahun Baru Islam, yaitu 1 Muharram.
Dalam khutbahnya KH. Ahmad Tamim Romly, S.H., M.Si. menyampaikan Bai'at kubro dalam konteks ini bisa merujuk pada janji setia kepada ajaran Islam, kepemimpinan agama, atau nilai-nilai luhur yang terkandung dalam peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dan juga makna dari Tahun Baru Islam.
Selain itu kegiatan seperti ini bertujuan untuk menguatkan komitmen umat Islam untuk menjalankan ajaran agama, meneladani semangat hijrah, dan menjaga persatuan dan kesatuan umat, selain itu agar dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang Islam, meningkatkan keimanan dan ketakwaan, serta memberikan motivasi untuk berbuat baik dan bermanfaat bagi sesama.
Usai kegiatan Kapten Inf. Arif Wahyu Jatmiko selaku Danramil 0804/02 Plaosan mengapresiasi kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar dan khidmat, sebagai kegiatan yang positif, beliau juga berharap dengan adanya kegiatan tersebut memiliki makna yang mendalam sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah Islam, penguatan komitmen keagamaan, dan upaya untuk meningkatkan kualitas diri dan masyarakat.R02
