CNN Indonesia
Kamis, 13 Nov 2025 16:55 WIB
Pencegahan TBC, pelajar di Jakarta diskrining. (CNN Indonesia/Adi Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat sekitar 49 ribu kasus tuberkulosis (TBC) di Jakarta hingga November 2025.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Ani Ruspitawati mengatakan Kemenkes menargetkan pihaknya bisa menemukan 70 ribu kasus TBC pada tahun ini.
"Ditargetkan oleh Kementerian Kesehatan untuk menemukan 70 ribu lebih kasus TBC, dan sampai dengan saat ini kita sudah menemukan sampai dengan 49 ribu," kata Ani di Balai Kota Jakarta, Kamis (13/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ani mengatakan pemberantasan TBC dimulai dengan menemukan kasus agar bisa diobati.
"Jadi kami terus mencari tugasnya terus setidaknya sampai 70 ribu itu semuanya ketemu, dan dari 49 ribu yang sudah ketemu, 90 persen lebih di antaranya sudah memulai pengobatan," ujarnya.
Wakil Menteri Kesehatan Benjamin Paulus mengatakan ada sekitar 1 juta kasus TBC di Indonesia saat ini.
Kemenkes menargetkan 900 ribu kasus bisa mendapat pengobatan pada tahun ini
"Sampai hari ini sudah kita obati 700 ribu sekian. Kita harapkan akhir tahun bisa mencapai 900 ribu. Nah, tujuan kami sekarang ini adalah tahun depan kalau target TBC-nya ada berapa semuanya harus diobati," katanya.
Benjamin menekankan pentingnya kasus TBC ditemukan agar bisa diobati. Ia mengatakan jumlah kasus meninggal TBC lebih besar dari Covid-19.
"Kalau ditemukan kan diobati habis. Kalau enggak ditemukan ya jumlahnya banyak tiba-tiba meninggal di mana-mana. Bayangkan tuh yang meninggal di atas 125 ribu. Yang meninggal karena TBC lebih banyak dari pada Covid tapi kita enggak anggap," ujarnya.
(yoa/isn)

3 hours ago
5
















































