Klaten - Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 0723/Klaten, Letkol Inf Slamet Hardianto, S.H., M.I.P., memberikan pengarahan kepada para peserta seleksi Calon Bintara Prajurit Karier (CABA PK) dan Tamtama Prajurit Karier (Tamtama PK) Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) Gelombang II Tahun 2025. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Makodim 0723/Klaten dan dihadiri peserta dari berbagai wilayah di Kabupaten Klaten dan sekitarnya. Jumat (09/05/2025)
Kegiatan pengarahan ini merupakan bagian dari komitmen Kodim 0723/Klaten dalam memberikan dukungan moral dan persiapan awal bagi generasi muda yang berminat mengabdikan diri melalui jalur militer. Dalam arahannya, Dandim menyampaikan sejumlah pesan penting yang perlu menjadi perhatian serius bagi para calon peserta seleksi.
“Menjadi prajurit bukan sekedar profesi, tetapi merupakan pilihan hidup yang mulia dan penuh tanggung jawab. Kalian akan menjadi garda terdepan dalam menjaga kedaulatan negara. Oleh karena itu, kesiapan fisik, mental dan komitmen pengabdian harus dipersiapkan sejak dini, ” ujar Letkol Inf Slamet Hardianto di hadapan para peserta.
Dalam kesempatan tersebut, Dandim juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan jasmani dan rohani selama menjalani proses seleksi. Ia mengingatkan bahwa tahapan-tahapan dalam seleksi prajurit TNI AD menuntut kondisi fisik prima serta mental yang tangguh. Oleh sebab itu, gaya hidup sehat, pola makan teratur dan latihan fisik rutin menjadi hal yang wajib dilakukan.
“Kesehatan adalah modal utama. Jangan abaikan istirahat, konsumsi makanan bergizi dan yang tidak kalah penting adalah menjauhkan diri dari kegiatan negatif yang bisa merugikan masa depan kalian, ” imbuhnya.
Lebih lanjut, Letkol Slamet juga mengingatkan agar seluruh peserta seleksi tidak mudah percaya kepada oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang menjanjikan kelulusan dengan meminta imbalan uang. Ia menegaskan bahwa proses penerimaan prajurit TNI AD dilakukan secara terbuka, transparan dan bebas dari pungutan biaya.
“Saya tegaskan bahwa proses seleksi prajurit TNI AD tidak dipungut biaya apa pun. Jika ada pihak yang mengaku bisa meloloskan dengan membayar, itu adalah penipuan. Jangan pernah terlibat dalam praktik seperti itu, dan segera laporkan kepada aparat berwenang, ” tegasnya.
Sebagai bentuk nyata dukungan Kodim 0723/Klaten terhadap proses pembinaan dan kesiapan calon prajurit, Dandim juga menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan program pembekalan jasmani. Program tersebut akan diberikan kepada para peserta oleh personel Kodim yang berpengalaman dalam bidang pembinaan fisik militer.
“Latihan fisik yang akan diberikan bertujuan untuk meningkatkan daya tahan dan kemampuan peserta agar lebih siap menghadapi ujian seleksi nantinya. Ini bentuk kepedulian kami agar kalian tidak hanya siap secara administratif, tetapi juga siap menghadapi tantangan lapangan, ” ungkap Letkol Slamet.
Dengan adanya pengarahan ini, diharapkan para peserta seleksi memiliki pemahaman yang lebih utuh mengenai proses penerimaan prajurit TNI AD serta dapat mempersiapkan diri secara maksimal, baik dari sisi fisik, mental, maupun etika. Kegiatan ini juga menjadi bentuk komitmen Kodim 0723/Klaten dalam mencetak generasi muda yang disiplin, bertanggung jawab, dan siap mengabdi kepada bangsa dan negara.
Sebagai penutup, Dandim menyampaikan motivasi kepada seluruh peserta untuk senantiasa menjunjung tinggi semangat juang dan pantang menyerah.
“Jangan pernah menyerah. Jadikan kesempatan ini sebagai jalan untuk mengukir prestasi dan membanggakan keluarga, masyarakat serta bangsa Indonesia, ” pungkasnya.
Kegiatan berjalan dengan tertib dan lancar, serta ditutup dengan sesi tanya jawab antara peserta dan Komandan Kodim mengenai teknis seleksi dan pembekalan lanjutan. (Red)