Kronologi dan Motif Penusukan di Condet Tewaskan Satu Remaja

3 hours ago 6

Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi mengungkap aksi penusukan yang dilakukan pelaku berinisial RS (20) terhadap dua pria di Jalan Raya Condet, Jakarta Timur dipicu masalah asmara.

Akibat penusukan itu korban MNF (19) meninggal dunia. Sementara korban MH (19) mengalami luka serius berupa tusukan di bagian punggung.

Dari hasil pendalaman, penusukan itu bermula dari permasalahan pribadi antara pelaku RS dengan korban MH yang dipicu rasa cemburu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dipicu oleh rasa cemburu terkait hubungan pertemanan antara teman perempuan mereka," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jaktim AKBP Dicky Feetoffan kepada wartawan, Selasa (18/11).

Korban MH bersama rekannya, MNF kemudian mendatangi tempat kos pelaku untuk menyelesaikan persoalan. Namun, saat itu, pelaku tidak berada di lokasi.

Kemudian, dalam perjalanan pulang, kedua korban bertemu dengan pelaku di sekitar lokasi kejadian. Di sana, mereka sempat terlibat adu mulut.

"Terjadi cekcok hingga pelaku mengeluarkan senjata tajam jenis sangkur yang telah dipersiapkannya. Pelaku kemudian menyerang kedua korban secara berturut-turut," ucap Dicky.

Dicky menyebut saat kejadian itu ada seorang saksi yang sempat mendengar suara teriakan korban. Saksi kemudian keluar dari rumah dan melihat kedua korban dalam kondisi tergeletak bersimbah darah.

"Bersama saksi lainnya, mereka berhasil mengamankan pelaku berikut barang bukti sebilah sangkur, kemudian menyerahkannya kepada anggota Buser Polsek Kramatjati," tutur Dicky.

Disampaikan Dicky, saat ini pelaku telah ditahan dan sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Kata dia, pihaknya juga telah melakukan olah TKP, pemeriksaan saksi dan pengumpulan barang bukti.

"Kasus ini akan diproses sesuai ketentuan hukum sebagaimana diatur dalam Pasal 340 KUHP, Pasal 338 KUHP, dan Pasal 351 ayat (3) KUHP," pungkasnya.

Sebelumnya, seorang pria ditemukan tewas tergeletak dengan luka tikam di leher di Jalan Raya Condet, Jakarta Timur pada Senin (17/11). Selain itu, satu orang juga ditemukan dalam kondisi luka-luka di lokasi yang sama.

"Iya betul (ada kasus dugaan pembunuhan). Korban ada dua," Dicky saat dihubungi.

(dis/dal)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sekitar Pulau| | | |