NDUGA - Di tengah hiruk pikuk kehidupan di Distrik Nonggoloid, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, hadir sebuah cerita mengharukan tentang kepedulian. Sebanyak 11 personel Satgas Yonif 300/Brajawijaya, pada Minggu (28/12/2025), menyambangi Kampung Yosema 2, membawa bukan hanya kehadiran, tetapi juga kehangatan dan rasa aman.
Dipimpin langsung oleh DPP Lettu Inf Gumgum, anjangsana ini menjadi lebih dari sekadar kunjungan biasa. Ini adalah jembatan hati, sebuah wujud nyata bagaimana TNI hadir sebagai bagian dari masyarakat, memahami dan berbagi atas kebutuhan mereka.
Senyum merekah di wajah anak-anak Kampung Yosema 2 saat menerima bingkisan pakaian layak pakai dan mainan edukatif. Kegembiraan mereka menular, menghapus sedikit lelah di pundak para orang tua yang juga merasakan manfaat dari pelayanan kesehatan yang diberikan langsung di kampung halaman mereka.
Julius Murib, salah seorang warga, tak mampu menyembunyikan rasa syukurnya. Ia mengungkapkan betapa berartinya perhatian dan bantuan yang diberikan oleh para prajurit.
“Kami sangat senang dan bersyukur atas kedatangan bapak-bapak TNI. Bantuan dan perhatian ini sangat berarti bagi kami. Semoga kebersamaan seperti ini terus terjalin, ” ungkap Julius.
Komandan Satgas Yonif 300/Brajawijaya, Letkol Inf Joko Nugroho, S.T., M.Han, menegaskan bahwa kegiatan seperti ini adalah denyut nadi dari tugas pengamanan yang mereka emban. Pendekatan humanis menjadi kunci utama dalam membangun kedekatan.
“Anjangsana ini kami lakukan secara rutin sebagai bentuk kepedulian dan komitmen TNI untuk selalu hadir di tengah masyarakat. Kami berharap kegiatan ini dapat memperkuat hubungan yang harmonis antara TNI dan warga, sehingga tercipta suasana yang aman, damai, dan penuh kebersamaan di wilayah Kenyam dan sekitarnya, ” ujar Letkol Inf Joko Nugroho.
Beliau menambahkan, kehadiran TNI yang terasa dekat di hati rakyat adalah fondasi kokoh bagi terciptanya stabilitas keamanan dan ketenteraman di Kabupaten Nduga.
Melalui setiap langkah kaki prajurit yang menyentuh tanah Papua, Satgas Yonif 300/Brajawijaya membuktikan bahwa mereka bukan hanya penjaga garis depan, melainkan juga sahabat sejati yang siap bergandengan tangan. Kebersamaan yang terjalin ini, bagaikan benih harapan, diharapkan akan terus tumbuh subur, memperkuat rasa saling percaya demi terwujudnya Papua yang aman, damai, dan penuh persatuan.
