PUNCAK - Kehadiran TNI di wilayah perbatasan tidak hanya soal pengamanan, tetapi juga sentuhan nyata untuk menopang kehidupan masyarakat. Satgas Pamtas RI–PNG Yonif 732/Banau kembali membuktikan kepeduliannya melalui program inovatif bernama Rosita atau Borong Hasil Tani. Selasa (30/12/2025), personel Pos Julukoma di Kampung Julukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, secara langsung mendatangi para petani yang sedang memanen dan menjajakan hasil kebun mereka.
Dipimpin Sertu Riski, kegiatan ini menjadi oase bagi para petani lokal. Beragam sayuran segar dibeli langsung di tempat dengan harga yang adil, sesuai dengan mekanisme pasar. Langkah ini bukan sekadar untuk memenuhi kebutuhan pangan para prajurit di pos, melainkan sebuah stimulus ekonomi yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat setempat.

Danpos Julukoma, Lettu Inf Dismas, menjelaskan bahwa program Rosita memiliki dampak strategis yang mendalam, baik bagi kelangsungan tugas Satgas maupun kesejahteraan warga.
“Kegiatan ini bukan sekadar transaksi jual beli. Kami ingin menciptakan kemandirian pos dengan memanfaatkan potensi lokal, sekaligus membantu petani agar hasil panennya terserap dengan baik. Dengan cara ini, roda perekonomian warga bisa terus bergerak, ” ujar Lettu Inf Dismas.
Ia menambahkan, interaksi langsung prajurit di tengah kebun warga juga menjadi sarana ampuh untuk membangun ikatan emosional yang kuat serta menumbuhkan kepercayaan antara Tentara Nasional Indonesia dan masyarakat di wilayah penugasan.
Senyum lebar terpancar dari wajah warga Kampung Julukoma. Mama Kalami, salah seorang petani, tak kuasa menahan rasa syukurnya atas uluran tangan Satgas yang membeli langsung hasil panen mereka.
“Kami senang sekali karena hasil kebun langsung dibeli. Biasanya kami harus jalan jauh ke pasar. Dengan bapak-bapak TNI datang ke kebun, kami dapat uang untuk kebutuhan keluarga. Terima kasih banyak, ” ucapnya penuh harap.
Melalui program Rosita, Satgas Pamtas RI–PNG Yonif 732/Banau tidak hanya menjalankan mandat pengamanan wilayah terluar negeri, namun juga hadir sebagai mitra sejati masyarakat dalam memperkuat ketahanan pangan dan secara konkret meningkatkan taraf kesejahteraan warga Papua Tengah.


















































