INTAN JAYA - Di tengah rimbunnya pegunungan Papua dan beratnya medan penugasan, prajurit Satgas Pamtas RI–PNG Mobile Yonif 500/Sikatan tak hanya hadir sebagai penjaga kedaulatan. Mereka juga menjadi sahabat kemanusiaan bagi masyarakat, khususnya anak-anak, lewat aksi sosial bertajuk Program SIRIH (Sikatan Beri Kasih).
Pada Sabtu (19/7/2025), sebanyak 15 prajurit dipimpin oleh Serka Herman melaksanakan kegiatan pembagian makanan di sekitar Titik Kuat TK Koper, Kabupaten Intan Jaya. Anak-anak dan warga yang tengah melintas disapa dengan wajah ramah dan bingkisan sederhana berisi makanan siap santap. Satu demi satu, tangan-tangan mungil menyambut uluran kasih dari para prajurit—sebuah interaksi sederhana yang menyiratkan makna besar: kehadiran negara yang peduli.
“Kami ingin mereka tahu bahwa kami hadir bukan hanya membawa senjata, tetapi juga hati. Program SIRIH adalah bentuk kecil dari kasih kami kepada masyarakat Papua, ” ungkap Serka Herman, pemimpin kegiatan.
Momen kehangatan ini menjadi oase di tengah keterbatasan. Anak-anak tampak ceria, ibu-ibu memeluk noken mereka erat sambil tersenyum, dan prajurit TNI berdiri sebagai pelindung yang mengayomi, bukan menakuti. Inilah wajah kemanusiaan dari TNI di wilayah rawan dan terpencil.
Kegiatan berlangsung tertib dan aman, menunjukkan harmonisasi hubungan antara prajurit TNI dan warga lokal. Warga menyambut dengan antusias, menyampaikan terima kasih atas kepedulian Satgas yang terus hadir tidak hanya dalam situasi genting, tapi juga di saat-saat damai yang sarat makna.
Panglima Komando Operasi TNI Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, memberikan apresiasi khusus terhadap kegiatan ini, menegaskan bahwa TNI bukan hanya pelindung negara, tetapi juga bagian dari denyut kehidupan masyarakat.
“Program SIRIH bukan sekadar bagi-bagi makanan. Ini adalah bentuk nyata dari kepedulian, upaya membangun ikatan emosional antara TNI dan rakyat. Kita hadir untuk menanam harapan, menciptakan kedekatan, dan menyatukan hati dalam semangat membangun Papua, ” tegas Mayjen TNI Lucky Avianto.
Sebagai bagian dari strategi komunikasi sosial Satgas Yonif 500/Sikatan, program ini akan terus berlanjut di berbagai titik penugasan. Harapannya sederhana, namun kuat: Papua yang damai, masyarakat yang percaya, dan TNI yang hadir bukan hanya karena tugas, tapi karena cinta.
Media Contact:
Dansatgas Media HABEMA
Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono