PAPUA - Di tengah keterbatasan akses gizi dan fasilitas kesehatan di wilayah pedalaman Papua, Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku hadir dengan aksi nyata melalui program bertajuk “Masariku Peduli Gizi.” Program ini menjadi bentuk kepedulian sekaligus kontribusi TNI terhadap peningkatan kesehatan anak-anak Papua di wilayah perbatasan. Jum'at 25 Juli 2025.
Berlokasi di SD Rimba Mumugu, Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga, personel TNI membagikan makanan bergizi gratis kepada para siswa yang sebagian besar hidup dalam kondisi ekonomi dan infrastruktur yang terbatas. Kegiatan ini dilaksanakan di Titik Kuat Batas Batu, sebagai bagian dari upaya membangun kedekatan emosional dengan masyarakat sekaligus mengatasi isu rawan gizi di daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar).
Langkah TNI untuk Masa Depan Sehat Anak Papua
Komandan Satgas Yonif 733/Masariku, Letkol Inf Julius Jongen Matakena, menegaskan bahwa program ini bukan sekadar bagi-bagi makanan, tetapi bagian dari strategi berkelanjutan untuk menciptakan generasi Papua yang sehat, cerdas, dan kuat.
"Kami tidak hanya menjaga perbatasan, tetapi juga ingin menjaga masa depan anak-anak Papua. Lewat program ini, kami ingin menunjukkan bahwa TNI hadir untuk melayani, bukan hanya mengamankan, " ujarnya.
Makanan yang disalurkan telah disesuaikan dengan standar gizi seimbang, mencakup unsur protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral, yang sangat dibutuhkan dalam masa pertumbuhan anak-anak. Selain itu, prajurit juga memberikan edukasi ringan mengenai pola makan sehat dan pentingnya menjaga kebersihan diri, guna membangun kesadaran kesehatan sejak dini.
Respons Positif dari Masyarakat: “Bapak TNI Hadir Saat Kami Membutuhkan”
Kehadiran program ini disambut hangat oleh para guru dan warga setempat. Salah seorang guru SD Rimba Mumugu mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan dari TNI:
“Anak-anak sangat senang, dan kami para guru sangat terbantu. Terima kasih kepada Bapak-bapak TNI atas perhatian dan bantuannya.”
Lebih dari Sekadar Pengamanan, Ini Komitmen Kemanusiaan
Program “Masariku Peduli Gizi” merupakan bagian dari pendekatan teritorial humanis yang menjadi ciri khas TNI masa kini profesional, responsif, dan adaptif terhadap tantangan sosial di daerah perbatasan. Satgas Yonif 733/Masariku menegaskan komitmennya untuk terus hadir lewat kegiatan-kegiatan sosial serupa di berbagai titik di Papua.
“Kami percaya, keamanan sejati dimulai dari kesejahteraan. Anak-anak yang sehat hari ini adalah penjaga NKRI di masa depan, ” tutup Letkol Inf Julius Matakena.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono
