PUNCAK - Di balik sunyi dan dinginnya pagi di Distrik Mage’abume, Kabupaten Puncak, prajurit TNI dari Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti kembali menorehkan kisah kemanusiaan yang menghangatkan hati. Jumat (18/07/2025), melalui Pos Pintu Jawa, mereka menggelar pelayanan kesehatan gratis bagi warga Kampung Wombru, sebagai wujud nyata kepedulian TNI terhadap kesehatan masyarakat di wilayah terluar Indonesia.
Di hadapan honai-honai beratap ilalang, tenda pelayanan kesehatan didirikan secara sederhana namun penuh makna. Dipimpin oleh Serda Irzal bersama tim medis Satgas, pelayanan dilakukan dengan tulus dan sabar — mulai dari pemeriksaan tekanan darah, pengobatan luka ringan, hingga konsultasi medis. Anak-anak, ibu-ibu, hingga para sesepuh kampung, antre dengan tertib untuk mendapatkan perhatian yang selama ini sulit mereka akses.
TNI Menjawab Harapan di Tengah Keterbatasan
Kehadiran prajurit TNI di tengah keterbatasan akses layanan kesehatan ibarat oase di tengah padang pasir. Sentuhan perban, butiran obat, dan senyum yang tulus dari para prajurit menjadi simbol nyata negara hadir di pelosok negeri.
Letda Inf Risal, Komandan Pos Pintu Jawa, menegaskan pentingnya kehadiran TNI dalam mengisi celah pelayanan publik.
“Kampung Wombru adalah bagian dari Indonesia yang harus kita jaga dan perhatikan. Saat fasilitas kesehatan belum hadir secara memadai, maka TNI hadir untuk menjawab kebutuhan itu. Kami ingin dikenal bukan hanya dari seragam kami, tetapi dari hati kami, ” ungkapnya penuh empati.
Menyatu dengan Kehidupan Adat Papua
Pelayanan dilakukan dari honai ke honai mencerminkan pendekatan humanis dan menyatu dengan budaya lokal. Warga menyambut prajurit TNI bukan sebagai aparat, melainkan sebagai keluarga yang datang membawa kebaikan dan harapan.
“Kami sangat senang dan terbantu dengan adanya pelayanan kesehatan dari TNI. Mereka datang bukan hanya membawa obat, tapi juga perhatian, ” ungkap salah satu warga dengan mata berkaca.
Komitmen TNI: Merawat Rakyat, Menjaga Perbatasan
Panglima Komando Operasi TNI Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, menekankan bahwa misi TNI di Papua tidak hanya menjaga kedaulatan negara, tetapi juga merawat jiwa dan raga rakyat Indonesia.
“Pelayanan kesehatan gratis seperti ini adalah bentuk nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat. Setiap senyum yang kembali merekah di wajah masyarakat adalah penghargaan tertinggi bagi kami. Inilah pengabdian prajurit: hadir, melayani, dan menjadi solusi atas kesulitan masyarakat, ” tegas Pangkoops.
TNI Tidak Sekadar Membawa Senjata, Tapi Juga Harapan
Kegiatan ini kembali menegaskan bahwa prajurit TNI bukan hanya penjaga batas negara, tetapi juga pembawa harapan dan pemulih kehidupan. Di medan berat seperti Papua, pengabdian prajurit TNI adalah manifes cinta tanah air yang lahir dari hati tulus dan tangan yang bekerja untuk rakyat.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono