PAPUA - Di jantung Tanah Papua, kehadiran Tentara Nasional Indonesia (TNI) bukan sekadar garis pertahanan terdepan, melainkan denyut nadi yang menggerakkan roda pembangunan kesejahteraan. Melampaui mandat Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2020, prajurit TNI kini menjelma menjadi agen perubahan yang merangkul masyarakat, Selasa (23/12/2025).
Dengan sentuhan humanis dan adaptif, langkah para prajurit menjangkau setiap jengkal wilayah terdepan, terpencil, bahkan tertinggal. Mereka memahami bahwa pengabdian sejati berakar pada kearifan lokal, menghargai setiap helaan napas adat istiadat, serta menempatkan Orang Asli Papua sebagai subjek utama dalam setiap denyut pembangunan. Dialog yang terjalin erat dengan para tetua adat, tokoh agama, dan seluruh elemen masyarakat menjadi fondasi kokoh untuk menciptakan kedamaian yang lestari.
Mayjen TNI Lucky Avianto, S.I.P., M.Si., Panglima Komando Operasi Habema, mengungkapkan filosofi di balik tugas TNI di Papua. Ia menekankan bahwa kehadiran mereka dilandasi semangat kesejahteraan dan kemanusiaan.
“TNI hadir di Papua bukan hanya untuk menjaga kedaulatan negara, tetapi juga menjadi bagian dari solusi pembangunan. Kami berkomitmen mendukung percepatan kesejahteraan masyarakat Papua dengan tetap menghormati budaya dan adat istiadat yang hidup di Tanah Papua, ” tegas Mayjen TNI Lucky Avianto.
Lebih jauh, TNI tak pernah lelah meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui berbagai program. Mulai dari pendampingan pendidikan yang membuka cakrawala, pelayanan kesehatan keliling yang menjangkau mereka yang terpinggirkan, hingga pembangunan infrastruktur vital seperti jalan, jembatan, dan sarana air bersih. Semua ini adalah ikhtiar nyata untuk meruntuhkan sekat keterisolasian dan memperluas akses layanan publik bagi seluruh masyarakat.
Menurut Pangkoops Habema, kunci keberhasilan pembangunan Papua terletak pada sinergi lintas sektor yang tak terputus. TNI secara konsisten mempererat kolaborasi dengan pemerintah daerah, aparat sipil, dan seluruh komponen masyarakat setempat. Tujuannya adalah menciptakan lanskap Papua yang tidak hanya aman, tetapi juga damai, dan penuh produktivitas.
“Membangun Papua membutuhkan kebersamaan semua pihak. TNI akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat agar Papua tumbuh sebagai wilayah yang aman, sejahtera, dan bermartabat dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia, ” pungkasnya.
Dengan pendekatan keamanan yang terukur dan pembangunan yang senantiasa merangkul, TNI meneguhkan komitmennya untuk terus mengabdi di Bumi Cenderawasih. Mereka hadir membawa stabilitas, sekaligus membuka gerbang menuju masa depan Papua yang lebih cerah, maju, dan berkeadilan bagi seluruh penghuninya.
