CNN Indonesia
Jumat, 26 Des 2025 22:00 WIB
Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution menegaskan rumah masyarakat korban banjir dan longsor baik yang rusak ringan, rusak sedang, rusak berat, hingga yang hilang, akan mendapatkan bantuan perbaikan maupun penggantian rumah dari pemerintah pusat. (Arsip Istimewa)
Medan, CNN Indonesia --
Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution menegaskan rumah masyarakat korban banjir dan longsor baik yang rusak ringan, rusak sedang, rusak berat, hingga yang hilang, akan mendapatkan bantuan perbaikan maupun penggantian rumah dari pemerintah pusat.
Hal itu disampaikan Bobby saat menghadiri Perayaan Natal Oikumene bersama masyarakat korban banjir dan longsor di lokasi pengungsian Kelurahan Tukka, Kecamatan Tukka, Kabupaten Tapanuli Tengah, Jumat (26/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rumah warga yang terdampak banjir dan longsor, baik rusak ringan, sedang, berat, maupun yang hilang, akan diganti. Besaran biaya perbaikan juga sudah kami sampaikan dan kami berharap dapat ditingkatkan," ujar Bobby.
Bobby menyebutkan kebijakan bantuan perumahan bagi korban banjir dan longsor merupakan hasil rapat bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), yang telah disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto.
"Di Sumatera Utara terdapat 1.002 unit rumah bantuan yang akan dibangun bagi korban banjir dan longsor. Penetapan penerima bantuan dilakukan berdasarkan usulan kepala daerah setempat," katanya.
Menurut Bobby besaran bantuan yang telah ditetapkan, yaitu untuk rumah rusak ringan sebesar Rp15 juta, rusak sedang Rp30 juta, dan rusak berat Rp60 juta. Sementara bagi rumah warga yang hilang, pemerintah akan membangunkan rumah baru di lokasi yang lebih aman.
"Jika rumah sudah hilang, biasanya bukan hanya bangunannya yang terdampak, tetapi juga lahannya. Untuk menghindari persoalan di kemudian hari, rumah akan dibangun di lokasi baru yang lebih aman," ujarnya.
Bobby mengakui bantuan tersebut belum sepenuhnya dapat menggantikan kerugian yang dialami masyarakat. Namun, bantuan itu diharapkan dapat meringankan beban serta mempercepat pemulihan kehidupan warga pascabencana.
"Bupati yang mengusulkan dan menetapkan penerima bantuan. Semoga musibah ini menjadi pembelajaran bagi kita semua agar bencana serupa tidak terulang kembali," ujarnya.
(fra/fnr/fra)

3 hours ago
2

















































