Ketika Tentara Menjadi Keluarga: SIRIH TNI Hadirkan Kasih dan Harapan di Intan Jaya

5 hours ago 1

INTAN JAYA - Di sebuah sudut damai Papua yang bernama Intan Jaya, prajurit TNI tak hanya dikenal sebagai penjaga kedaulatan, tapi juga sebagai sosok yang membawa kasih dan kehangatan bagi rakyat. Pada Sabtu, 8 Juni 2025, halaman TK Koper berubah menjadi tempat yang penuh pelukan, senyum, dan rasa syukur berkat kegiatan bertajuk SIRIH (Sikatan Beri Kasih), yang digelar oleh Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 500/Sikatan.

Dalam kegiatan itu, 18 prajurit yang dipimpin Letda Inf. Juan Iskandar, membuktikan bahwa misi TNI tak selalu tentang medan tempur. Mereka menyambut warga yang tengah menuju Pasar Sugapa dengan sapaan hangat dan tangan terbuka, sambil membagikan makanan ringan, minuman hangat, layanan kesehatan dasar, alat tulis untuk anak-anak, pakaian layak pakai, hingga buku-buku edukasi hidup sehat.

“Kami ingin anak-anak Papua tahu bahwa mereka dicintai, bahwa mereka punya harapan, dan TNI ada di sini untuk mendukung mereka, ” ujar Letda Inf. Juan Iskandar, dengan suara yang tenang namun menyentuh.

Suasana berubah haru saat anak-anak kecil menyambut alat tulis baru mereka dengan senyum lebar, sementara para ibu tak kuasa menahan air mata saat menerima bantuan pakaian dan penyuluhan kesehatan. Kegiatan ini menjelma menjadi bukti hidup bahwa sentuhan kemanusiaan dari prajurit TNI mampu menembus batas-batas sekat sosial dan geografi.

Letkol Inf Danang Rahmayanto, S.I.P., M.M., Komandan Satgas Yonif 500/Sikatan, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah perwujudan nyata cinta TNI kepada rakyat.

“Anak-anak Papua adalah masa depan bangsa. Kami ingin mereka tumbuh dalam pelukan kasih dan merasa bahwa TNI adalah bagian dari keluarga mereka, bukan sekadar penjaga keamanan.”

Apresiasi tinggi datang dari Pangkoops TNI Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, yang menekankan bahwa wajah TNI hari ini harus mencerminkan kepedulian, profesionalisme, dan pengabdian yang menyatu dengan rakyat.

“Program SIRIH ini adalah simbol dari TNI yang modern dan humanis hadir bukan hanya di medan perang, tetapi juga di medan kemanusiaan, demi kesejahteraan dan kedamaian Papua, ” ujar Pangkoops Habema.

Dalam damai pagi Intan Jaya itu, TNI tidak hanya menjaga perbatasan. Mereka menjaga hati. Mereka merangkul rakyat. Dan mereka menanam benih harapan yang akan tumbuh menjadi masa depan yang lebih baik.

Authentication:

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Sekitar Pulau| | | |