Pasangkayu — Kodim 1427/Pasangkayu turut menghadiri dan ambil bagian dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 yang digelar di Lapangan Upacara Mapolres Pasangkayu, Jl. Ir. Soekarno, Kelurahan Pasangkayu, Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Pasangkayu. Kegiatan berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan antar unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Selasa (1/7/2025) pagi
Upacara yang mengangkat tema “Polri untuk Masyarakat” ini dipimpin langsung oleh Kapolres Pasangkayu, AKBP Joko Kusumadinata, S.H., S.I.K., selaku Inspektur Upacara. Bertindak sebagai Komandan Upacara, Iptu Muhammad Azharil Naufaul, S.Tr.K, dan AKP Mansur, S.Pd.I sebagai Perwira Upacara. Lebih dari 300 peserta dari berbagai unsur TNI, Polri, Pemda, serta tokoh masyarakat turut memeriahkan peringatan hari bersejarah bagi institusi Kepolisian Republik Indonesia tersebut.
Turut hadir sejumlah pejabat penting daerah, di antaranya Bupati Pasangkayu H. Yaumil Ambo Djiwa, S.H., perwakilan dari Kodim 1427/Pasangkayu Kapten Inf. Ismail, Wakapolres Pasangkayu Kompol Syaiful Isnaini, S.E., S.I.K., perwakilan Kejaksaan Negeri Pasangkayu Zakaria Alisaid, S.H., Wakil Ketua I DPRD Putu Purjaya, S.H., serta unsur pengadilan dan perwakilan TNI AL.
Barisan peserta upacara terdiri dari:
1 SST Kodim 1427/Pasangkayu
3 SSK Polres Pasangkayu
1 SST Dishub
1 SST Satpol PP
1 SST Damkar
1 SST BPBD
1 SST Senkom
1 SST Siswa-siswi Pramuka
Dalam amanat Kapolda Sulawesi Barat yang dibacakan oleh Kapolres Pasangkayu, HUT Bhayangkara ke-79 disebut sebagai momen reflektif atas perjalanan panjang dan kontribusi Polri dalam menjaga keamanan, menegakkan hukum, serta memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Polri bukan untuk dirinya sendiri, melainkan hadir sepenuhnya untuk melayani dan melindungi rakyat, ” tegas Kapolda dalam amanatnya.
Ia juga menyoroti pentingnya sinergitas dan kolaborasi lintas sektor – antara Polri, TNI, pemerintah daerah, kejaksaan, pengadilan, tokoh agama, dan masyarakat – dalam menjaga stabilitas daerah serta mendukung pembangunan nasional yang berkelanjutan.
Polri, lanjutnya, harus adaptif terhadap tantangan zaman, termasuk kejahatan transnasional, penyalahgunaan teknologi, serta meningkatnya ekspektasi publik terhadap kualitas pelayanan.
Beberapa poin strategis yang ditekankan dalam amanat antara lain:
Meningkatkan mutu pelayanan publik secara cepat, tepat, dan tuntas
Menjaga netralitas dan integritas, menjauhi korupsi serta arogansi
Aktif mendekatkan diri kepada masyarakat, bukan hanya saat krisis
Memperkuat sinergi dengan TNI dan instansi daerah
Melindungi masyarakat dari ancaman kejahatan konvensional hingga disinformasi
Kegiatan ditutup dengan acara tasyakuran bersama sebagai bentuk rasa syukur dan kebersamaan antara institusi serta elemen masyarakat yang hadir.
Peringatan HUT Bhayangkara ke-79 tahun ini menjadi simbol bahwa keamanan dan ketertiban bukan semata tanggung jawab kepolisian, melainkan hasil kerja sama seluruh komponen bangsa demi menciptakan wilayah yang aman, tertib, dan sejahterah.