PAPUA - Di ujung perbukitan Papua, semangat kebersamaan dan gotong royong mengalir deras. Prajurit Satgas Yonif 732/Banau turun langsung ke Desa Julukoma, bergandeng tangan dengan masyarakat, memperbaiki jalan desa yang rusak parah penghubung vital yang selama ini menghambat aktivitas warga. Sabtu 7 Juni 2025.
Kerusakan jalan yang membuat kendaraan roda dua sulit melintas kini mulai teratasi, berkat kerja keras dan sinergi luar biasa antara prajurit dan warga. Suasana penuh keakraban terpancar saat Serda Gailea memimpin pasukannya bergotong royong bersama warga mengangkat kayu dan menambal lubang demi lubang di sepanjang jalan.
Kepala Desa Julukoma, Bapak Soni, mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam. “Kehadiran bapak-bapak TNI sangat membantu kami. Jalan yang rusak sangat menghambat akses ke fasilitas umum dan pengangkutan hasil pertanian, ” ujarnya penuh harap.
Sementara itu, Danpos Julukoma, Letda Inf Dismas Landesta, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar bakti fisik, tapi cerminan tugas pokok TNI: hadir di tengah masyarakat, meringankan beban dan memperkuat ikatan kebersamaan. “Kami ingin kehadiran TNI benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, tidak hanya sebagai penjaga keamanan tapi juga sebagai mitra pembangunan, ” tuturnya.
Dengan perbaikan jalan ini, akses transportasi di Julukoma diprediksi akan lancar kembali, membuka peluang bagi perputaran ekonomi dan kualitas hidup masyarakat yang lebih baik. Kisah ini membuktikan bahwa dengan kebersamaan dan tekad yang sama, perubahan besar dapat diwujudkan, meskipun dari ujung negeri yang paling terpencil sekalipun.
Autentikasi: Lettu Inf Arief
