Nunukan, 22 April 2025 – Kepercayaan masyarakat terhadap keberadaan Satgas Pamtas RI–Malaysia Yonarmed 11 Kostrad kembali membuahkan hasil positif. Salah satu warga Desa Sekaduyan Taka, Kecamatan Sei Manggaris, Kabupaten Nunukan, dengan sukarela menyerahkan satu pucuk senjata api rakitan laras panjang jenis penabur kepada personel Pos Gabma Simanggaris.
Penyerahan tersebut dilakukan oleh warga berinisial M (60), seorang petani yang tinggal di wilayah perbatasan. Ia secara langsung menyerahkan senjata tersebut kepada personel Satgas sebagai bentuk kesadaran hukum dan kepedulian terhadap keamanan lingkungan.
Komandan Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad, Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra, mengapresiasi langkah berani dan bijak yang diambil oleh warga tersebut. Menurutnya, hal ini merupakan bukti keberhasilan dari pendekatan persuasif dan humanis yang terus dijalankan oleh Satgas dalam menjaga wilayah perbatasan.
“Penyerahan senjata secara sukarela ini mencerminkan bahwa masyarakat mulai sadar akan risiko kepemilikan senjata api ilegal serta pentingnya mendukung terciptanya situasi yang aman dan tertib di lingkungan mereka. Kami akan terus membangun komunikasi yang baik dan membina hubungan kekeluargaan dengan masyarakat perbatasan, ” ujar Dansatgas.
Penyerahan senjata ini juga menunjukkan hasil nyata dari kegiatan pembinaan teritorial dan komunikasi sosial yang dilakukan secara rutin oleh personel Satgas. Dengan terus mengedepankan pendekatan humanis, Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad tidak hanya bertugas menjaga kedaulatan negara, tetapi juga merangkul masyarakat untuk bersama membangun perbatasan yang damai dan sejahtera.
Dalam kesempatan tersebut, Satgas juga mengimbau kepada warga lainnya yang masih menyimpan senjata api ilegal agar mengikuti langkah positif ini. Negara sangat menghargai setiap bentuk dukungan masyarakat dalam mewujudkan stabilitas keamanan nasional, khususnya di wilayah perbatasan.
