Boven Digoel, - Satgas Yonif 144/Jaya Yudha terus berperan aktif dalam meningkatkan ketahanan pangan di wilayah perbatasan Indonesia, tepatnya di Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan.
Sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan wilayah dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat setempat, Satgas Yonif 144/Jaya Yudha melaksanakan berbagai kegiatan yang mendukung program ketahanan pangan.
Dalam beberapa pekan terakhir, Satgas Yonif 144/Jaya Yudha telah melaksanakan program penyuluhan pertanian kepada masyarakat yang tinggal di wilayah perbatasan.
Selain itu, prajurit Satgas juga turut serta dalam memperkenalkan metode pertanian yang lebih efisien dan ramah lingkungan, serta menyediakan bibit tanaman unggul yang dapat meningkatkan hasil pertanian.
Langkah itu diharapkan dapat membantu petani di Kampung Upkim, Distrik Waropko, untuk mengatasi kendala terkait produksi pangan dan mengurangi ketergantungan terhadap pasokan pangan dari luar.
Dansatgas Yonif 144/Jaya Yudha, Letkol Inf Eko Siswanto, menyebut kegiatan itu merupakan bagian dari komitmen Satgas dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, khususnya di wilayah perbatasan yang memiliki tantangan tersendiri.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat di perbatasan tidak hanya merasa aman, tetapi juga dapat mencukupi kebutuhan pangan mereka secara mandiri, ” ujarnya. Senin (24/02/2025).
Tidak hanya dalam bidang pertanian, Satgas Yonif 144/Jaya Yudha juga terlibat dalam pembangunan sarana dan prasarana pendukung, seperti penyediaan fasilitas air bersih dan perbaikan infrastruktur jalan yang mempermudah distribusi hasil pertanian ke pasar-pasar terdekat.
“Semua ini dilakukan untuk mendorong tercapainya ketahanan pangan yang berkelanjutan di kawasan perbatasan, ” jelas Dansatgas. (*)
