PAPUA - Di tengah tantangan geografis dan sosial yang kompleks, Tentara Nasional Indonesia (TNI) terus berperan sebagai garda terdepan dalam mendukung percepatan pembangunan kesejahteraan di tanah Papua. Berlandaskan pada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2020, TNI tidak hanya menjalankan tugas pengamanan, tetapi juga berperan sebagai fasilitator pembangunan dan jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. Kamis 24, April 2025.
Inpres tersebut memberikan dasar hukum bagi TNI untuk menjalankan tiga misi utama di Papua, yaitu menjaga keamanan, mendukung pemerintah daerah dalam menyediakan layanan dasar, dan membangun komunikasi sosial yang inklusif. Melalui penempatan satuan tugas di berbagai wilayah Papua, TNI secara aktif berkontribusi dalam menciptakan stabilitas dan mendukung kondusivitas wilayah.
Keamanan: Kunci Keberhasilan Pembangunan
Stabilitas keamanan adalah prasyarat utama bagi keberhasilan pembangunan. TNI menyadari sepenuhnya tantangan besar yang dihadapi, mengingat masih adanya ancaman dari Kelompok Separatis Bersenjata (KSB), yang sebelumnya dikenal sebagai Organisasi Papua Merdeka (OPM). Baru-baru ini, serangkaian kekerasan yang dilakukan oleh kelompok ini, termasuk insiden tragis pembunuhan terhadap Pilot Glen Malcolm Conning pada Agustus 2024, mengancam tidak hanya stabilitas, tetapi juga kehidupan masyarakat dan warga asing yang bekerja di Papua.
Namun, kehadiran TNI tak hanya terbatas pada penindakan terhadap ancaman separatis, tetapi juga diwarnai dengan tindakan kemanusiaan yang penuh empati. Pada Agustus 2024, TNI dengan cepat mengevakuasi jenazah Pilot Glen dan sejumlah tenaga medis serta warga sipil yang menjadi korban tanpa permintaan khusus, semata-mata untuk menolong sesama dalam situasi yang penuh tekanan.
Pencapaian Luar Biasa: Pembebasan Sandera Susi Air
Salah satu pencapaian gemilang lainnya adalah pembebasan sandera Pilot Susi Air, Kapten Phillip Mark Mehrtens pada September 2024. Keberhasilan ini menunjukkan kemampuan dan komitmen TNI dalam menjaga keamanan serta melindungi warga negara, baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri.
Sinergi antara TNI dan Masyarakat
Panglima Habema Mayjen TNI Lucky Avianto menyatakan, “Keamanan adalah fondasi terpenting untuk tercapainya kesejahteraan masyarakat Papua. Kami, TNI dan Polri, bekerja tanpa henti untuk memastikan stabilitas di seluruh wilayah Papua. Selain itu, kami juga aktif melibatkan diri dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan. Melalui pendekatan yang humanis dan sinergi yang terjalin dengan masyarakat, kami yakin dapat menjaga keamanan dan mempercepat pembangunan di Papua."
Dengan pendekatan yang integratif dan adaptif, TNI terus berusaha untuk mempererat hubungan dengan masyarakat, menciptakan rasa saling percaya, dan bersama-sama mewujudkan Papua yang lebih aman, sejahtera, dan berkembang.
Autentikasi:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono
