Lamongan, - Kampung Ketahanan Pangan Terpadu yang digagas oleh Kodim 0812/Lamongan semakin menarik perhatian kelompok tani di daerah tersebut.
Salah satu daya tarik utama dari Kampung Pandu itu adalah pengenalan bibit padi unggul PMJ 01 yang terbukti mampu meningkatkan hasil produksi pertanian dengan cara yang efisien dan ramah lingkungan.
Bibit padi PMJ 01, yang diperkenalkan di Kampung tersebut, menjadi pilihan utama karena memiliki daya tahan yang tinggi terhadap penyakit serta kemampuan beradaptasi dengan berbagai kondisi tanah dan iklim.
Kampung Pandu itu diharapkan dapat mendorong petani di Lamongan untuk lebih produktif dan mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka.
Salah satu anggota Kampung Pandu, Pelda Duladi, menjelaskan bahwa bibit padi PMJ 01 telah diuji coba di Kampung Ketahanan Pangan Terpadu dan hasilnya sangat memuaskan.
“Bibit padi PMJ 01 ini memiliki keunggulan dalam hal ketahanan terhadap hama dan penyakit, serta hasil yang lebih melimpah. Dengan menggunakan bibit unggul ini, kami berharap para petani bisa mendapatkan hasil yang lebih optimal dan membantu meningkatkan ketahanan pangan di wilayah Lamongan, ” ujar Pelda Duladi.
Dalam kesempatan itu, petani lokal diberikan pelatihan mengenai cara budidaya padi dengan menggunakan bibit PMJ 01, termasuk teknik pemilihan bibit, penanaman yang tepat, serta pengelolaan lahan yang efisien.
Tak hanya itu, para petani juga diajarkan cara mengelola hasil pertanian agar bisa meningkatkan nilai jual, seperti pengolahan hasil padi menjadi beras yang berkualitas.
“Kampung Ketahanan Pangan Terpadu ini juga menjadi tempat yang banyak dikunjungi oleh kelompok tani dari berbagai desa di Lamongan untuk belajar langsung tentang cara bercocok tanam yang efektif dan ramah lingkungan, ” jelasnya. (*)
