BEOGA - Di tengah sejuknya udara pegunungan Papua, suasana penuh kehangatan menyelimuti Kampung Dangbet, Distrik Beoga, Jumat (29/8/2025). Hari itu, prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 732/Banau dari Pos Dangbet melaksanakan kegiatan Rosita atau Borong Hasil Tani, sebuah program yang dirancang untuk mendorong perekonomian lokal sekaligus mempererat persaudaraan antara TNI dan masyarakat.
Dipimpin oleh Letda Inf Hadi Sulistyo, para prajurit menyambangi warga dan membeli langsung hasil kebun berupa sayur-mayur segar, buah-buahan, hingga umbi-umbian. Semua hasil tani itu dibeli secara tunai, bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan konsumsi prajurit, tetapi juga sebagai bentuk nyata dukungan bagi para petani yang selama ini harus bersusah payah menjual hasil panennya ke pasar yang jaraknya cukup jauh.
Danpos Dangbet, Lettu Inf Henry Yanuar Emha, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen TNI dalam mendukung kesejahteraan rakyat di perbatasan.
“Kami hadir bukan hanya menjaga perbatasan, tapi juga ikut berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan Rosita ini menjadi wadah untuk mendukung petani lokal, sekaligus mempererat hubungan kami dengan warga Kampung Dangbet, ” ujarnya.
Program Rosita yang diinisiasi Satgas Yonif 732/Banau ini menjadi angin segar bagi para petani lokal. Mereka tidak hanya mendapatkan keuntungan ekonomi, tetapi juga merasa dihargai dan diperhatikan oleh para prajurit yang sehari-hari mereka lihat menjaga keamanan wilayah.
Senyum sumringah terpancar dari wajah para mama-mama Papua. Salah satunya, Mama Mabel, yang merasa sangat terbantu dengan kehadiran program ini.
“Kami senang sekali karena hasil kebun kami dibeli langsung oleh bapak-bapak tentara. Biasanya kami harus ke pasar yang jauh, tapi sekarang sudah ada yang datang bantu kami di kampung, ” ucapnya penuh rasa haru.
Kebersamaan yang tercipta dalam kegiatan Rosita menjadi bukti nyata bahwa TNI tidak hanya hadir dalam balutan seragam dan tugas negara, tetapi juga sebagai sahabat dan keluarga bagi masyarakat Papua. Di tengah keterbatasan akses transportasi dan pasar, langkah sederhana seperti memborong hasil panen warga justru menghadirkan dampak besar: menumbuhkan semangat, memperkuat ikatan, serta memberikan harapan baru bagi masyarakat pedalaman.
Bagi Satgas Yonif 732/Banau, program Rosita adalah jalan untuk meneguhkan semboyan “Bersama Rakyat, TNI Kuat”. Sedangkan bagi warga Kampung Dangbet, kehadiran para prajurit di tengah ladang dan kebun mereka adalah bukti bahwa persaudaraan bukan sekadar kata-kata, melainkan nyata dalam tindakan sehari-hari.
(PenSatgas Yonif 732/Banau)