Kejagung Periksa Eks Menteri ESDM Sudirman Said di Kasus Petral

2 hours ago 1

CNN Indonesia

Selasa, 23 Des 2025 14:49 WIB

Kejaksaan Agung (Kejagung) dikabarkan memeriksa eks Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said di kasus Petral. Kejagung Periksa Eks Menteri ESDM Sudirman Said di Kasus Petral. (CNN Indonesia/Khaira Ummah Junaedi Putri).

Jakarta, CNN Indonesia --

Kejaksaan Agung (Kejagung) dikabarkan memeriksa eks Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said di kasus korupsi pengadaan minyak mentah Pertamina Energy Trading Limited (Petral).

Kabar pemeriksaan tersebut juga dibenarkan oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Anang Supriatna.

Sudirman Said diperiksa oleh penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus di Gedung Bundar, pada Selasa (23/12) hari ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Benar (Sudirman Said diperiksa)," ujar Anang saat dikonfirmasi lewat pesan singkat.

Sebelumnya Kejagung mengaku tengah mengusut kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk jadi kilang minyak di Pertamina Energy Trading Limited atau Petral.

Kasus ini ditingkatkan statusnya ke tahap penyidikan sejak Oktober 2025. Meski begitu Kejagung belum menetapkan tersangka ataupun mengumumkan nilai kerugian keuangan negara di kasus ini.


Hingga saat ini, Kejaksaan Agung menyatakan telah memeriksa total 20 orang saksi dalam kasus dugaan korupsi terkait pengadaan minyak mentah Petral.

Anang menyebut pemeriksaan 20 orang saksi itu digelar penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus usai meningkatkan status perkara pada Oktober 2025.

"Untuk saksi, sudah lebih dari 20 orang," ujar Anang pada November silam.

Selain itu, Anang menegaskan periode pengusutan korupsi yang dilakukan Korps Adhyaksa dalam kasus ini berbeda dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pasalnya, periode KPK mengusut perkara Petral ini 2019-2025. Sementara, penyidik Kejagung melakukan pengusutan pada periode 2008-2015.

"Kalau Gedung Bundar menangani periode 2008-2015, bukan 2017. Dan ini pengembangan dari perkara yg sudah berjalan di persidangan," tuturnya.

(tfq/ugo)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sekitar Pulau| | | |