YAHUKIMO - Di tengah keseharian masyarakat perbatasan yang penuh tantangan, kehadiran prajurit TNI dari Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 1 Marinir menjadi warna tersendiri. Melalui kegiatan komunikasi sosial (Komsos), para prajurit berupaya merajut kedekatan emosional dengan warga, sembari memberikan rasa aman dan uluran tangan nyata. Salah satu wujudnya terlihat pada kegiatan Komsos bersama masyarakat Kampung Tomon, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Selasa (26/8/2025).
Kegiatan yang dipimpin Kapten Marinir Opang Sopari itu tidak hanya berupa patroli sektor dan teritorial, melainkan juga menjadi ajang silaturahmi dengan masyarakat. Kehadiran para prajurit selalu disambut antusias oleh warga. Selain menghadirkan rasa aman, Satgas Yonif 1 Marinir juga memberikan bantuan sosial berupa paket sembako kepada warga perbatasan yang membutuhkan.
Rasa haru dan syukur pun tergambar jelas di wajah warga. Seorang tokoh masyarakat Kampung Tomon dengan tulus menyampaikan apresiasinya.
“Saya terima kasih kepada bapak TNI Satgas Yonif 1 Marinir yang senantiasa memberikan bantuan kepada warga kami. Semoga Tuhan selalu memberkati bapak TNI, ” ungkapnya dengan penuh rasa syukur.
Bagi warga Yahukimo, kehadiran Satgas bukan hanya sebatas aparat keamanan, melainkan juga sahabat dan keluarga yang siap mendampingi dalam suka maupun duka.
Dalam keterangan tertulisnya, Dansatgas Yonif 1 Marinir Letkol Marinir Siswanto menegaskan bahwa Komsos menjadi sarana paling efektif untuk membangun pendekatan yang humanis kepada masyarakat di daerah penugasan.
“Melalui kegiatan ini, saya berharap tercipta komunikasi yang baik dan kedekatan emosional antara Satgas dengan masyarakat, sehingga suasana yang harmonis benar-benar terwujud di wilayah ini, ” tegasnya.
Sementara itu, Pangkoops Habema Mayjen TNI Lucky Avianto menambahkan bahwa Komsos tidak sekadar tentang membangun hubungan baik, melainkan juga pondasi untuk masa depan Papua yang lebih sejahtera.
“Dengan kebersamaan, kita bisa mengatasi segala tantangan dan mewujudkan Papua yang damai dan sejahtera, ” pungkasnya.
Kegiatan sederhana ini pada akhirnya menunjukkan bahwa pendekatan humanis dan kepedulian nyata jauh lebih bermakna dibandingkan sekadar kehadiran aparat keamanan. Satgas Yonif 1 Marinir berupaya agar masyarakat perbatasan tidak merasa sendiri, melainkan selalu didampingi dalam menghadapi berbagai kesulitan.
Sinergi inilah yang diharapkan menjadi kunci terciptanya ketahanan sosial yang kuat di wilayah Papua Pegunungan. Dari Kampung Tomon, pesan persaudaraan dan kebersamaan itu terus bergema: TNI hadir bukan hanya menjaga perbatasan, tetapi juga merawat kehidupan.
(PenSatgas Yonif 10 Marinir SBY)