PAPUA - Dari tanah rawa-rawa yang membentang luas di ujung timur Indonesia, kabar penuh harapan hadir dari Distrik Sawa Erma, Kabupaten Asmat. Jumat (22/8/2025), prajurit TNI dari Satuan Tugas Batalyon Infanteri 733/Masariku menggelar aksi kemanusiaan bertajuk “Masariku Peduli Gizi”. Sebuah kegiatan sederhana, namun sarat makna: berbagi makanan bergizi bagi anak-anak sekolah dasar, sekaligus menanamkan semangat sehat sejak dini.
Kegiatan ini berlangsung penuh kehangatan. Para prajurit datang bukan dengan wajah garang, melainkan dengan senyum tulus dan tangan penuh kasih. Mereka membagikan makanan bernutrisi lengkap nasi, lauk-pauk, sayuran, hingga buah segar yang disiapkan untuk anak-anak. Sambil duduk bersama, prajurit pun menyelipkan pesan sederhana tentang pentingnya menjaga pola makan sehat demi tumbuh kembang yang lebih baik.
Pemandangan itu menghadirkan rasa haru. Di setiap suap makanan, ada doa agar anak-anak Papua dapat tumbuh menjadi generasi tangguh, cerdas, dan sehat. Kehadiran Satgas Yonif 733/Masariku di Sawa Erma menjadi bukti nyata bahwa negara benar-benar hadir di tengah masyarakat, bahkan hingga ke pelosok yang sulit dijangkau.
Maria, seorang guru sekolah dasar setempat, tidak mampu menyembunyikan rasa syukurnya. Dengan mata berkaca-kaca, ia berkata.
“Kegiatan ini sangat berarti bagi anak-anak kami. Mereka bukan hanya mendapat makanan sehat, tetapi juga motivasi untuk menjaga kesehatan. Semoga kegiatan mulia ini terus berlanjut dan semakin banyak anak-anak Papua yang merasakan manfaatnya.”
Komandan Satuan Tugas Yonif 733/Masariku menegaskan bahwa program Masariku Peduli Gizi bukan sekadar berbagi makanan, melainkan menumbuhkan ikatan emosional antara TNI dan masyarakat. Ikatan yang terjalin melalui sapaan, tawa, dan kebersamaan sederhana di meja makan.
Dukungan penuh datang dari Panglima Komando Operasi Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto. Menurutnya, kegiatan ini adalah wujud nyata semboyan “Bersama Rakyat TNI Kuat”.
“TNI hadir bukan hanya sebagai penjaga perbatasan, tetapi juga bagian dari masyarakat. Setiap butir nasi yang diberikan kepada anak-anak di Asmat adalah investasi untuk masa depan Papua. Ini adalah pengabdian tanpa batas, memastikan setiap anak Papua memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh sehat, cerdas, dan bermartabat, ” tegasnya.
Kegiatan Masariku Peduli Gizi telah membuktikan bahwa kebaikan sederhana mampu melahirkan harapan besar. Dari tangan-tangan tulus prajurit di Asmat, lahirlah jembatan persaudaraan yang kokoh antara TNI dan rakyat. Bukan hanya nutrisi yang dibagikan, tetapi juga semangat untuk menatap masa depan Papua dengan penuh keyakinan.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono