Mengukir Senyum di Tanah Asmat: Satgas Masariku Lawan Gizi Buruk dengan Aksi Nyata

3 weeks ago 33

PAPAU - Di tengah keterbatasan akses dan tantangan geografis Papua Selatan, secercah harapan baru hadir untuk anak-anak di Distrik Sawa Erma. Pada Rabu (27/8/2025), Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku menggelar program “Masariku Peduli Gizi” di SD Rimba YPPK Yan Smith St Aloysius Mumugu 2.

Prajurit TNI yang biasanya berjaga di perbatasan, kali ini tampil berbeda. Mereka hadir bukan dengan senjata, melainkan dengan senyum tulus, membawa bantuan makanan bergizi serta edukasi tentang pentingnya gizi seimbang. Kehadiran mereka disambut hangat anak-anak sekolah yang antusias mengikuti kegiatan penuh makna tersebut.

Lebih dari Sekadar Bantuan

Komandan Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku, Letkol Inf Julius Jongen Matakena, menuturkan bahwa program ini lahir dari kepedulian terhadap kondisi gizi anak-anak Papua yang rentan.

“Kami menyaksikan sendiri bagaimana gizi buruk memengaruhi tumbuh kembang anak-anak di sini. Melalui program ini, kami ingin menunjukkan bahwa TNI bukan hanya hadir menjaga keamanan, tetapi juga menjadi bagian dari solusi untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, terutama generasi penerus bangsa, ” ujarnya penuh empati.

Selain memberikan makanan, prajurit juga memberikan penyuluhan sederhana tentang pentingnya pola makan sehat. Anak-anak diajak belajar cara menjaga asupan gizi melalui bahan pangan lokal yang mudah dijangkau. Suasana penuh tawa dan semangat itu meninggalkan kesan mendalam bagi para siswa.

Dukungan Pimpinan dan Masyarakat

Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, menegaskan bahwa keberadaan TNI di Papua tidak semata menjaga kedaulatan, tetapi juga merangkul masyarakat dengan aksi kemanusiaan.

“TNI selalu siap sedia membantu meringankan beban rakyat. Program seperti *Masariku Peduli Gizi* adalah esensi dari pengabdian kami. Kami ingin setiap anak di Papua memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh sehat, cerdas, dan meraih masa depan gemilang, ” tegas Mayjen Lucky.

Ucapan terima kasih juga datang dari Kepala Kampung Mumugu 2, Bapak Vrimus Firkom, yang menilai program ini membawa dampak nyata bagi warganya.

“Kami bersyukur dan berterima kasih atas perhatian TNI. Bantuan ini bukan sekadar makanan, tetapi sebuah harapan agar anak-anak kami bisa tumbuh sehat dan cerdas, ” ungkapnya tulus.

Merajut Harapan dari Asmat

Senyum anak-anak yang menerima makanan bergizi menjadi bukti bahwa aksi kecil mampu menumbuhkan harapan besar. Program ini tidak hanya menyentuh aspek kesehatan, tetapi juga membangun jembatan persaudaraan antara TNI dan masyarakat Papua.

Di Asmat, melalui “Masariku Peduli Gizi”, TNI menunjukkan bahwa pengabdian sejati bukan hanya tentang menjaga batas wilayah, tetapi juga menjaga masa depan generasi bangsa. Dari tanah yang penuh tantangan, tumbuh keyakinan bahwa setiap senyum anak Papua adalah investasi berharga bagi Indonesia.

Authentication:

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Sekitar Pulau| | | |