KARO - Selain mampu angkat senjata untuk berperang mempertahankan negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dari berbagai ancaman.
Tentara Nasional Indonesia (TNI) juga dikenal dapat menjalankan berbagai tugas diluar perang, melalui tentara manunggal membangun desa.
Kali ini, enam titik pekerjaan fisik yang berlokasi di Desa Barusjahe, Kecamatan Barusjahe, Kabupaten Karo, rampung dikerjakan Kodim 0205/TK melalui TMMD ke-125.
Untuk itu, enam titik pekerjaan fisik yang telah rampung dikerjakan, merupakan suatu bukti jika TNI sejak dulu selalu berkolaborasi dengan pemerintah daerah.
Selain itu, melalui TMMD, TNI juga bisa mewujudkan sinergi lintas sektoral antara Polri dan masyarakat dalam percepatan pembangunan daerah.
Hal tersebut disampaikan Panglima Kodam (Pangdam) 1 Bukit Barisan , Mayjen TNI Rio Firdianto saat menutup TMMD ke-125, Kamis (21/08-2025) di lapangan Hotel Mickey Holiday Berastagi.
"Tentara manunggal tidak hanya menyasar ke pembangunan fisik saja. Akan tetapi dapat membangun karakter dan wawasan kebangsaan masyarakat, yang bertujuan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, ” ujar Pangdam.
Dikatakannya, Program TMMD ke-125 tahun 2025 yang berlangsung selama 30 hari pada empat wilayah Kodim jajaran Kodam I/BB, menunjukkan hasil yang sangat memuaskan.
"Terkhusus di Kodim 0205/TK ini, hasil pembangunan fisik seperti pembukaan jalan, pemasangan box culvert, tembok penahan, pengerasan, pembuatan parit gendong, rabat beton dan pembuatan sumur, termasuk penyuluhan kesehatan, sangatlah bagus, " bebernya.
Selain itu, tambah Pangdam lagi, , TMMD juga akan merehabilitasi satu unit rumah tidak layak huni (RTLH) dan fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK). Lima titik sumur bor akan dibangun guna memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat desa.
"Bukan hanya itu, TMMD ke-125 juga membawa program non-fisik yang menyasar pada peningkatan wawasan masyarakat. Kita akan melakukan penyuluhan bela negara, hukum, bahaya narkoba dan wawasan kebangsaan, " jelas Mayjen TNI Rio Firdianto.
Bahkan, penyuluhan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), bahaya narkoba, pertanian, peternakan, UMKM hingga penanganan stunting, dapat dilakukan TNI.
Pantauan wartawan, usai melaksanakan upacara penutupan TMMD ke-125, Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto dan Danrem 023/KS Kolonel Inf Jansen Nainggolan dihadir Forkopimda Karo, menyerahkan bantuan sosial berupa kursi roda dan paket sembako kepada warga.
Pasar murah dan UMKM turut disediakan guna membantu meningkatkan ekonomi masyarakat. Pangdam juga menggunting pita atas peresmian pembukaan jalan TMMD, sumur bor sekaligus melakukan peninjauan langsung ke lokasi TMMD.
Adapun rincian item pembangunan fisik yang dikerjakan TMMD ke-125 Kodim 0205/TK diantaranya, pembukaan jalan sepanjang 600 meter, pemasangan box culvert di 2 titik dan pembuatan tembok penahan seluas 15 x 12 meter.
Begitu juga dengan pengerasan jalan/telford dengan volume 4, 5 x 350 meter, pembuatan parit gendong sepanjang 75 meter, rabat beton 4, 5 x 275 meter dan pembuatan sumur bor di 5 titik.
Penutupan TMMD ini dihadiri Bupati Karo Brigjen Pol (Purn) Dr.dr Antonius Ginting Sp.Og M.Kes, Wakil Bupati Komando Tarigan, Kajari Karo Darwis Burhansyah SH MH SH, Wakil Ketua DPRD Karo Imanuel Sembiring, Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto, Plt Sekda Eddi Surianta Surbakti, tokoh masyarakat, tokoh agama, pelajar dan relawan.
(Anita Theresia Manua)
