BEOGA - Di tengah keterbatasan akses kesehatan di pedalaman Papua, prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 732/Banau kembali menghadirkan sentuhan kepedulian. Pada Jumat (22/8/2025), personel Pos Beoga menggelar pelayanan kesehatan gratis door to door di Kampung Milawak melalui program bertajuk “Pastoor” (Pelayanan Kesehatan Door To Door).
Dipimpin oleh Pratu Atang bersama tenaga kesehatan Pos Beoga, para prajurit menyusuri perkampungan dan mendatangi rumah-rumah warga satu per satu. Dengan penuh kesabaran, mereka memeriksa kondisi kesehatan warga, memberikan pengobatan ringan, serta membagikan vitamin dan obat-obatan dasar secara cuma-cuma.
Program ini hadir bukan tanpa alasan. Kondisi geografis Distrik Beoga yang dikelilingi pegunungan membuat akses masyarakat menuju fasilitas kesehatan sangat terbatas. Tidak sedikit warga yang harus menempuh perjalanan jauh hanya untuk berobat. Kehadiran prajurit TNI yang datang langsung ke rumah-rumah warga pun menjadi angin segar yang sangat dinantikan.
Danpos Beoga, Lettu Inf Budi Hartono, menegaskan bahwa kesehatan adalah hak dasar setiap masyarakat, termasuk mereka yang tinggal di wilayah terpencil.
“Kesehatan adalah hal fundamental. Dengan kondisi geografis yang menantang, kami tidak bisa hanya menunggu warga datang ke posko. Karena itu, kami yang harus turun langsung mendatangi mereka. Ini adalah bagian dari tugas kami untuk hadir, mengabdi, dan membantu menyelesaikan persoalan yang dihadapi masyarakat, termasuk dalam hal kesehatan, ” ujarnya.
Respons positif pun datang dari warga Kampung Milawak. Mama Elly, salah seorang tokoh masyarakat, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepedulian Satgas.
“Kalau ada yang sakit ringan, biasanya hanya diobati sendiri. Dengan adanya pelayanan seperti ini, kami bisa berobat gratis tanpa harus jauh-jauh pergi. Terima kasih banyak. Ini benar-benar membantu kami. TNI selalu di hati rakyat Papua, ” tutur Mama Elly dengan mata berkaca-kaca.
Suasana penuh keakraban semakin terasa saat para prajurit bercengkerama dengan warga sembari membagikan vitamin untuk anak-anak. Bukan hanya menyalurkan obat, tetapi juga menanamkan kesadaran pentingnya menjaga kesehatan di tengah keterbatasan.
Melalui Pastoor, Satgas Yonif 732/Banau menunjukkan bahwa pengabdian TNI tidak hanya soal menjaga kedaulatan, tetapi juga hadir sebagai sahabat sekaligus penolong masyarakat di pelosok negeri. Dari Milawak, pesan kemanusiaan itu bergema: TNI bukan sekadar penjaga perbatasan, melainkan juga pelindung kehidupan rakyat.
(PenSatgas Yonif 732/Banau)