Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden RI Prabowo Subianto tiba di Tapanuli Utara, Sumatra Utara untuk meninjau wilayah terdampak banjir di Pulau Sumatra sekaligus nantinya mengakhiri tahun 2025 bersama warga Aceh.
Kunjungan ini merupakan kunjungan kelima Prabowo ke wilayah terdampak bencana yang menerjang sejumlah wilayah di Pulau Sumatra.
Prabowo beserta rombongan terbatas tiba di Bandara Raja Sisingamangaraja XII, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara sekitar Pukul 11.20 WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelahnya, Prabowo melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Tapanuli Selatan menggunakan Helikopter Caracal TNI AU.
Di Tapanuli Selatan, Prabowo akan meninjau progres pembangunan jembatan bailey yang dibangun aparat dan masyarakat setempat. Jembatan ini akan berfungsi sebagai penghubung antar wilayah yang terputus akibat bencana.
Pembangunan jembatan juga diharapkan dapat memperlancar mobilitas warga, distribusi logistik, serta akses layanan dasar. Pemulihan kehidupan sosial dan ekonomi warga juga diharapkan dapat dipercepat oleh kehadiran infrastruktur ini.
Selain meninjau pembangunan infrastruktur, Prabowo juga diagendakan mengunjungi posko pengungsian warga terdampak.
Di penghujung 2025 ini, Prabowo juga disebut akan menghabiskan malam tahun baru 2026 di Aceh.
"Dan Pak Presiden kan akan ke Aceh, dan Insya Allah akan malam tahun baru nanti, di Aceh bersama dengan rakyat Aceh," kata Kepala Kantor Staf Presiden M Qodari di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (30/12) malam.
Ini merupakan kunjungan kelima Prabowo ke wilayah terdampak banjir. Terakhir, ia mengunjungi sejumlah titik di lokasi bencana pada Kamis (18/12) lalu.
Dalam kesempatan itu, Prabowo meninjau jembatan Bailey Mantuang di Padang Pariaman serta meninjau proses pembangunan jalan di Lembah Anai, Tanah Datar, Sumatra Barat. Sebelum dari dua titik itu, Prabowo mendatangi posko pengungsi di SD 05 Kayu Pasak Palembayan, Kabupaten Agam.
Saat mengunjungi SD Negeri 05 Kayu Pasak Palembayan, Kab. Agam, Sumbar, Prabowo mengatakan pemerintah terus bekerja keras memastikan penanganan bencana terlaksana dengan cepat dan tepat.
"Kita akan mampu mengatasinya semua bersama-sama. Semua tidak sendiri, kita semua memikirkan tiap hari bagaimana kita bisa memperbaiki keadaan saudara-saudara," ucapnya.
(mnf/gil)

2 hours ago
1

















































