PAPUA - Derasnya aliran air menjadi harapan hidup bagi warga Kampung Dal, Distrik Sawa Erma, Kabupaten Asmat. Pada Minggu (24/8/2025), Satgas Yonif 400/Banteng Raiders Pos Dal kembali hadir di tengah masyarakat dengan aksi nyata: bergotong royong memperbaiki saluran irigasi yang selama ini menjadi sumber utama pengairan lahan pertanian warga.
Aksi sederhana ini bermakna besar. Di daerah yang mayoritas penduduknya bergantung pada hasil pertanian, keberadaan irigasi bukan hanya sekadar saluran air, tetapi juga penopang ketahanan pangan dan masa depan keluarga mereka.
TNI dan Warga Bahu-Membahu
Dipimpin langsung oleh personel Pos Dal, prajurit Satgas turun tangan bersama warga memperbaiki saluran yang mulai mengalami kerusakan. Lumpur dan endapan yang menyumbat dibersihkan, beberapa bagian yang rusak diperkuat, dan jalur aliran kembali dibuka agar air dapat mengalir lancar ke sawah-sawah.
“Perbaikan irigasi ini sangat penting bagi masyarakat. Dengan aliran air yang lancar, lahan pertanian bisa kembali produktif, dan hasil panen diharapkan meningkat, ” ujar salah satu personel Satgas yang ikut bergotong royong.
Suasana kebersamaan terlihat jelas. Tidak ada sekat antara seragam loreng TNI dan pakaian sederhana petani. Mereka sama-sama memanggul cangkul, mengangkat tanah, dan membersihkan saluran.
Dukungan Nyata bagi Ketahanan Pangan
Kegiatan ini disambut hangat oleh masyarakat Kampung Dal. Mereka menyadari bahwa tanpa saluran irigasi yang baik, pertanian sulit berkembang. “Kami sangat terbantu dengan adanya Satgas. Kalau irigasi lancar, kami bisa menanam lebih banyak, panen lebih bagus, dan kebutuhan pangan keluarga bisa terpenuhi, ” ungkap Yohanis, salah seorang warga yang ikut dalam kegiatan.
Dengan terjaganya irigasi, hasil panen warga tidak hanya mencukupi kebutuhan sehari-hari, tetapi juga memberi peluang untuk dipasarkan, sehingga mendukung peningkatan ekonomi keluarga.
Lebih dari Penjaga Perbatasan
Satgas Yonif 400/Banteng Raiders membuktikan bahwa tugas mereka tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga membantu menggerakkan roda kehidupan masyarakat di wilayah penugasan. Melalui karya bakti seperti perbaikan irigasi, Satgas berkontribusi langsung dalam memperkuat ketahanan pangan lokal, yang merupakan bagian penting dari ketahanan nasional.
Kegiatan ini juga selaras dengan semangat TNI yang Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif (PRIMA), di mana keberadaan prajurit di lapangan selalu diorientasikan untuk memberikan manfaat nyata bagi rakyat.
Harapan Baru dari Saluran Air
Bagi warga Kampung Dal, saluran irigasi yang kembali berfungsi bukan sekadar perbaikan fisik, melainkan juga simbol perhatian negara terhadap kesejahteraan mereka. Air yang mengalir ke sawah adalah harapan baru untuk kehidupan yang lebih baik.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono
