Satgas Yonif 700/Wyc Bangun Harapan di Tengah Kabut Papua: Rangkul Pengungsi Konflik dengan Tenda Darurat

2 days ago 18

PAPUA - Di balik kabut tebal dan senyapnya lembah Pegunungan Tengah Papua, secercah harapan kini menyala bagi ratusan warga yang terpaksa mengungsi akibat konflik bersenjata. Pada Minggu (29/6/2025), Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti menampilkan sisi kemanusiaan yang luar biasa dengan turun langsung membantu pengungsi di Distrik Sinak, Papua.

Peristiwa ini bermula ketika Bapak Desman, Kepala Suku Tigiles, datang ke Pos Kout Sinak dengan permohonan mendesak. Beliau meminta bantuan untuk mendirikan tenda darurat bagi warga Kampung Pogoma, Kampung Lambera, dan Kampung Oneri yang rumahnya dibakar habis oleh kelompok separatis bersenjata pimpinan Kalenak Murib. Kelompok ini telah lama menebar ketakutan di wilayah tersebut.

Tanpa membuang waktu, personel Satgas Yonif 700/Wyc segera bergerak ke lokasi. Berbalut loreng dan perlengkapan tempur, mereka tidak hanya membawa senjata, tetapi juga semangat kemanusiaan yang membara. Bersama warga setempat, mereka bergotong royong mendirikan tenda pengungsian di tengah puing-puing kehancuran, menciptakan pemandangan penuh haru di tengah kesulitan.

Letda Ckm Muh Akbar, A.Md.Kep., Danpos Kout Sinak, mengungkapkan rasa keprihatinannya yang mendalam. Dengan mata berkaca-kaca, ia mengatakan, “Kami bukan hanya tentara yang menjaga keamanan. Kami juga manusia yang terpanggil untuk membantu saudara-saudara kami yang menderita. Melihat anak-anak tidur tanpa atap dan ibu-ibu yang menangis kehilangan rumah, ini bukan hanya tanggung jawab negara, tapi juga panggilan jiwa kami sebagai prajurit.”

Di tengah batang-batang pipa dan kain tenda yang terbentang, tercermin ikatan solidaritas yang kuat antara Satgas Yonif 700/Wyc dan masyarakat. Kehadiran mereka memberikan rasa aman yang sesungguhnya—bukan dari balik senjata, tetapi dari tangan yang siap membantu dan hati yang penuh empati.

Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, memberikan apresiasi tinggi atas tindakan cepat dan tulus Satgas Yonif 700/Wyc. “Tindakan yang dilakukan Satgas di Sinak adalah cerminan sejati dari nilai-nilai kemanusiaan yang kami junjung tinggi. Kehadiran TNI di Papua bukan hanya untuk menjaga kedaulatan, tetapi juga untuk merangkul dan melindungi masyarakat, terutama mereka yang menjadi korban kekerasan. Ini adalah bukti nyata komitmen kami untuk selalu hadir bagi rakyat, kapan pun dan di mana pun mereka membutuhkan, ” tegas Mayjen TNI Lucky Avianto.

Aksi heroik ini menjadi pengingat bahwa di tengah konflik dan penderitaan, kemanusiaan dan harapan selalu bisa ditemukan. Satgas Yonif 700/Wyc telah menuliskan kisah inspiratif tentang keberanian, empati, dan gotong royong, menghidupkan kembali harapan di tengah kabut duka Pegunungan Tengah Papua.

Authentication:

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Sekitar Pulau| | | |