PAPUA– Suasana khidmat dan penuh kebersamaan terasa di Gereja Betesda Kampung Milawak, Distrik Beoga, saat personel Satgas Yonif 732/Banau ikut serta dalam Ibadah Minggu Nasrani bersama warga, Minggu (13/7/2025). Sebanyak 11 prajurit yang dipimpin oleh Letda Inf Stanley, selaku Danton Waltis Pos Beoga, hadir tidak sekadar sebagai tamu, melainkan sebagai saudara seiman dalam kebersamaan nusantara.
Kehadiran personel TNI ini menjadi simbol nyata komitmen Satgas untuk menjaga kerukunan antarumat beragama dan membangun persaudaraan sejati di wilayah perbatasan.
“Kami hadir bukan hanya sebagai pengaman, tetapi juga sebagai bagian dari keluarga besar Kampung Milawak. Ini adalah momen untuk merayakan iman dan menjalin kedekatan batin, ” ujar Letda Inf Stanley.
TNI Bukan Sekadar Penjaga Batas, Tapi Penjaga Kerukunan
Dansatgas Yonif 732/Banau, Letkol Inf Muhamad Nurul Chabibi, memberikan apresiasi tinggi atas partisipasi personelnya dalam kegiatan keagamaan masyarakat.
“Ini adalah pengamalan nilai-nilai Pancasila. Satgas tidak hanya menjaga wilayah, tetapi juga menjaga harmoni di tengah keberagaman. Toleransi adalah fondasi kokoh Indonesia, termasuk di ujung negeri seperti Milawak, ” tegasnya.
Letkol Nurul juga menyatakan bahwa kegiatan keagamaan akan terus didukung sebagai bagian dari pendekatan humanis dan sosial TNI terhadap masyarakat.
Sambutan Hangat Warga: “TNI Tidak Hanya Hadir, Tapi Menyatu”
Kehadiran TNI dalam ibadah tersebut disambut penuh haru oleh jemaat. Bapak Yohanes, tokoh gereja setempat, menyatakan bahwa partisipasi personel TNI adalah bukti kasih dan persaudaraan tanpa sekat.
“Kami sangat bangga dan terharu. TNI telah membuktikan bahwa mereka bukan hanya milik negara, tapi juga milik rakyat dari altar hingga ladang, dari pos hingga gereja.”
Ibu Maria, salah satu jemaat, berharap kebersamaan seperti ini menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari di kampungnya.
“TNI membuat kami merasa lebih aman dan dihargai. Semoga ini bukan yang terakhir, tapi awal dari hubungan yang lebih erat lagi.”
Harmoni di Perbatasan, Iman Tanpa Batas
Kegiatan ini menegaskan bahwa TNI hadir untuk semua golongan dan agama, menjunjung tinggi nilai toleransi, serta memperkuat semangat persatuan di tengah keberagaman.
Di perbatasan yang sering dianggap jauh dari pusat perhatian, justru tumbuh benih kerukunan dan solidaritas nasional. Melalui kegiatan seperti ini, Satgas Yonif 732/Banau membuktikan bahwa keamanan tanpa kemanusiaan adalah semu, dan persatuan tanpa toleransi adalah rapuh.
(PenSatgas Yonif 732/Banau)
