Dogiyai, - Kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat terus ditunjukkan oleh Satgas Yonif 711/Raksatama yang bertugas di wilayah Papua. Salah satu aksi nyata dilakukan oleh para personel Satgas di Distrik Mapia, Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, dengan memborong hasil bumi warga lokal.
Kegiatan itu dilakukan sebagai bentuk dukungan dan empati terhadap masyarakat yang mayoritas menggantungkan hidup dari hasil pertanian tradisional.
Dalam aksi tersebut, Satgas memborong berbagai komoditas seperti ubi, sayur-mayur, pisang, serta hasil kebun lainnya dari warga yang biasanya menjual di pasar tradisional dengan pendapatan yang tak menentu.
Danpos Mapia, Letda Inf Apriyono, mengatakan jika langkah itu merupakan bagian dari program pembinaan teritorial Satgas, sekaligus sebagai upaya mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat.
“Kami ingin membantu masyarakat agar hasil kebun mereka tidak sia-sia. Dengan memborong hasil bumi mereka, kami berharap bisa meringankan beban ekonomi warga, sekaligus membangun kepercayaan dan kebersamaan, ” ujar Letda Apriyono. Rabu (03/09/2025).
Warga pun menyambut baik inisiatif Satgas tersebut. Seorang pedagang, Maria Dogopia (45), mengaku sangat senang dan terharu. Ia mengatakan, biasanya hasil kebunnya tidak selalu laku terjual karena keterbatasan akses ke pasar.
“Terima kasih. Kami senang karena hasil kebun kami dibeli semua. Ini sangat membantu kami, ” ucapnya sambil tersenyum.
Kegiatan ini juga dimanfaatkan oleh Satgas sebagai sarana komunikasi sosial atau komsos untuk menyerap aspirasi warga dan memantau kondisi keamanan di sekitar wilayah penugasan.
Langkah humanis ini mendapat apresiasi dari tokoh masyarakat dan aparat kampung setempat. Mereka berharap kehadiran TNI tidak hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai sahabat dan mitra pembangunan di tanah Papua. (*)