MOROWALI, Sulawesi Tengah - Menjelang Bulan suci ramadhan, Babinsa Koramil 1311-09/Bahodopi Serka Basri melakukan pengawasan penjualan Gas Elpiji bersubsidi di Pangkalan Firman di Desa Labota, Kec. Bahodopi, Kab. Morowali, Rabu (26/02/2025).
Pengawasan penjualan gas elpiji oleh Babinsa Koramil 1311-09/Bahodopi, Serka Basri, di Pangkalan Firman merupakan langkah penting dalam memastikan distribusi dan harga gas tetap terkendali menjelang bulan suci Ramadhan. Dengan harga Rp35.000 per tabung, pemantauan ini bertujuan untuk mencegah potensi penimbunan serta memastikan masyarakat mendapatkan gas elpiji dengan harga yang wajar.
Tindakan ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan bakar rumah tangga, terutama saat permintaan meningkat menjelang Ramadhan. Langkah seperti ini sangat penting untuk menghindari kelangkaan serta potensi permainan harga oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Dalam kegiatan pengawasan tersebut, Serka Basri juga menyampaikan kepada pemilik pangkalan agar selalu mematuhi aturan yang telah ditetapkan pemerintah terkait distribusi gas elpiji bersubsidi. Ia menegaskan bahwa gas elpiji 3 kg merupakan barang subsidi yang diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu, sehingga pendistribusiannya harus tepat sasaran dan tidak boleh disalahgunakan oleh pihak yang tidak berhak.
Selain itu, Babinsa Koramil 1311-09/Bahodopi juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mengawasi peredaran gas elpiji di wilayahnya. Jika ada oknum yang menjual di atas harga eceran tertinggi (HET) atau melakukan penimbunan, warga diharapkan segera melapor kepada pihak berwenang agar dapat ditindaklanjuti sesuai dengan hukum yang berlaku.
Tak hanya fokus pada pengawasan harga, Serka Basri juga memastikan bahwa pasokan gas elpiji di pangkalan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadhan. Dengan meningkatnya konsumsi gas untuk keperluan memasak, koordinasi dengan agen dan distributor dilakukan guna mengantisipasi potensi kelangkaan di tengah meningkatnya permintaan.
Pengawasan ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat, yang merasa lebih tenang dengan adanya kontrol langsung dari aparat TNI. Warga berharap agar pengawasan seperti ini terus dilakukan secara berkala, terutama menjelang hari-hari besar keagamaan, guna memastikan harga tetap stabil dan gas elpiji tersedia bagi mereka yang membutuhkan.