Pelukan Damai dari Fuog: Keluarga Anggota KKB Tinggalkan Hutan, Kembali ke NKRI Berkat Sentuhan Lembut TNI

1 day ago 17

PAPUA - Sebuah babak baru penuh harapan terukir di Dermaga Fuog, Papua. Pada Jumat, 18 April 2025, Satgas Pamtas Mobile Yonif 501/BY Koops Habema menjemput keluarga dari Yeremias Fumair anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang memilih meninggalkan belantara konflik dan kembali ke pelukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Momen ini merupakan hasil nyata dari strategi pendekatan humanis yang terus dilakukan Satgas Yonif 501/BY di wilayah Maybrat. Melalui pembangunan jembatan di Kampung Fuog, akses fisik dan batin pun terbuka menjadi jalur kembalinya kepercayaan, harapan, dan hubungan yang sempat terputus.

Penjemputan dilakukan dengan penuh keterbukaan, mengedepankan komunikasi persuasif yang hangat. Setibanya di dermaga, anggota Satgas menyambut istri dan anak Yeremias dengan senyum kekeluargaan. Pemeriksaan kesehatan pun segera dilakukan, memastikan kondisi fisik mereka dalam keadaan baik setelah keluar dari belantara.

Momentum paling mengharukan terjadi ketika keluarga Yeremias menandatangani surat pernyataan kesetiaan kepada NKRI. Di hadapan aparat kampung, tokoh masyarakat, dan pasukan TNI, ikrar tersebut menggema—menjadi simbol dari perubahan besar dan harapan baru yang tumbuh di tanah Papua.

Sebagai wujud kepedulian, Satgas juga menyerahkan bantuan sembako berisi bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan kebutuhan dasar lainnya. Bantuan ini disambut dengan rasa haru dan syukur oleh masyarakat yang turut hadir menyaksikan momen bersejarah itu.

Komandan Satgas Pamtas Mobile Yonif 501/BY, Letkol Inf Yakhya Wisnu A. S.Sos., M.Han., menyampaikan, "Kami ingin masyarakat melihat bahwa TNI hadir bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai saudara yang siap merangkul. Sentuhan kekeluargaan dan komunikasi dari hati ke hati adalah jalan menuju Papua yang damai."

Kegiatan berlangsung aman, tertib, dan penuh kehangatan. Lebih dari sekadar penjemputan, ini adalah awal dari perubahan dari hutan menuju harapan, dari konflik menuju kedamaian. Satgas berharap momen ini menjadi inspirasi bagi yang lain untuk berani melangkah menuju masa depan yang lebih baik bersama NKRI.

Kontak Media:

Dansatgas Media HABEMA Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Sekitar Pulau| | | |