INTAN JAYA - Di tengah gemuruh perayaan Natal 2025 di Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, tradisi bakar batu yang digelar Satgas Pamtas RI–PNG Mobile Yonif 113/Jaya Sakti (JS) menjadi perekat kehangatan dan kebersamaan yang tak ternilai. Bukan sekadar seremoni, kegiatan yang berlangsung di pos-pos seperti Pogapa, Bilai, Agapa, Zanepa, Engganengga, dan Maya pada Jumat (26/12/2025) ini merupakan wujud syukur dan upaya tulus menyatukan prajurit TNI dengan denyut kehidupan masyarakat lokal.
Bayangkan suasana khidmat namun penuh tawa, di mana para prajurit dan warga duduk berdampingan, berbagi hidangan khas Papua yang menggugah selera, bertukar cerita, dan merayakan momen suci Natal dalam dekapan kekeluargaan yang erat. Setiap suapan makanan, setiap helaan napas kebersamaan, menjadi saksi bisu penguatan ikatan batin yang melampaui batas tugas dan status.

Hengky Bagubau (54), seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Distrik Homeyo yang turut mewakili Kepala Distrik, tak bisa menyembunyikan rasa harunya. Ia menyampaikan apresiasi mendalam atas kehadiran dan partisipasi Satgas Yonif 113/Jaya Sakti di tengah aktivitas masyarakat.
“Kami sangat berterima kasih kepada Satgas Yonif 113/Jaya Sakti. Kebersamaan seperti ini membuat masyarakat merasa diperhatikan dan aman. Natal tahun ini terasa lebih damai dan penuh sukacita, ” ungkapnya.
Komandan Satgas Pamtas RI–PNG Mobile Yonif 113/Jaya Sakti, Letkol Inf Agus Susanto, S.E., M.M., menegaskan bahwa tradisi bakar batu ini sejatinya adalah jantung dari pendekatan humanis yang diusung Satgas dalam menjalankan mandatnya.
“Kegiatan ini kami laksanakan semata-mata untuk mempererat hubungan antara Satgas dengan masyarakat di sekitar pos. Kami ingin berbagi kebahagiaan Natal sekaligus memperkuat rasa kebersamaan dan persaudaraan, ” ujar Letkol Agus Susanto.
Melalui nyala api yang menghangatkan dan aroma khas masakan tradisional yang menguar, tradisi bakar batu yang sarat nilai budaya dan kebersamaan ini menjadi penegasan komitmen Satgas Yonif 113/Jaya Sakti. Mereka hadir bukan hanya sebagai garda terdepan penjaga keamanan wilayah, namun lebih dari itu, sebagai mitra sejati dan sahabat karib masyarakat dalam merajut kedamaian dan harmoni yang bersemi di Intan Jaya.


















































