PUNCAK JAYA - Guna memastikan kesiapan tempur dan kesejahteraan personel, Kepala Staf Kodam (Kasdam) VI/Mulawarman, Brigjen TNI Ari Aryanto, melakukan kunjungan kerja strategis ke Komando Taktis (Kotis) Satgas Mobile Yonif 613/Raja Alam di Kabupaten Puncak Jaya, Sabtu (29/11/2025). Didampingi Asisten Operasi (Asops) Kasdam, Kolonel Inf. Totok Prio Kismanto, S.E., M.I.P., kedatangan rombongan disambut hangat oleh barisan prajurit yang disiplin, menunjukkan soliditas satuan di medan operasi yang dikenal berat.
Dalam peninjauan langsung ini, Brigjen Ari Aryanto tidak hanya fokus pada aspek teknis operasi, seperti infrastruktur, kesiapan personel, peralatan, dan logistik, tetapi juga mengamati intensitas interaksi prajurit dengan masyarakat setempat. Evaluasi berkala ini menjadi krusial untuk memperkuat strategi lapangan sekaligus memastikan pendekatan yang humanis.
“Medan di sini ekstrem, tantangannya kompleks. Operasi harus tetap waspada dan presisi, tapi kepercayaan rakyat diraih dengan dialog, bukan jarak. Prajurit harus jadi solusi di tengah masyarakat mendengar, bukan hanya hadir, ” tegas Brigjen TNI Ari Aryanto di hadapan personel Kotis.
Penekanan pada dialog dan kehadiran prajurit yang solutif ini diamini oleh masyarakat. Bapak Wanimbo Hubi (47), tokoh adat dari Hubudogome, Distrik Mulia, menyampaikan apresiasinya.
“Kami lihat prajurit tidak hanya jaga kampung, tapi juga ikut bicara soal kebutuhan warga, hormati tokoh adat dan aturan adat. Kalau pimpinan datang ke sini, kami harap bukan cuma lihat operasi, tapi juga lihat kesejahteraan rakyat, ” ujarnya.
Senada, Ibu Selina Yikwa (39), pengajar SD Inpres Mulia, menyoroti dampak positif kehadiran TNI terhadap rasa aman anak-anak didik.
“Ketika situasi aman, anak kami bisa sekolah dengan tenang. Kehadiran TNI membantu itu. Kami berharap perhatian para jenderal juga sampai ke kelas-kelas yang masih butuh alat belajar, ” harapnya.
Kolonel Inf. Totok Prio Kismanto menambahkan bahwa masukan dari masyarakat, termasuk tokoh adat dan pengajar, akan menjadi bahan penting dalam penyempurnaan strategi operasional dan pembinaan teritorial.
“Kita evaluasi pola operasi, komunikasi, dan kecepatan respons logistik. Masukan dari tokoh adat dan sekolah juga jadi bahan perbaikan strategi pembinaan teritorial, ” ungkap Totok.
Selain aspek operasional, kunjungan ini juga bertujuan untuk memperkuat moral para prajurit. Brigjen Ari Aryanto mengapresiasi disiplin dan ketangguhan personel Satgas Yonif 613/Raja Alam, seraya mengingatkan pentingnya menjaga integritas.
“Jangan hanya kuat di fisik, tapi juga kuat di integritas. Tugas di Papua adalah tugas negara, nama baik satuan harus tetap tegak, ” tutup Brigjen Ari.
Seluruh rangkaian kegiatan kunjungan berjalan lancar dan aman, menegaskan komitmen TNI dalam menjalankan operasi di Papua yang akuntabel, strategis, dan selalu responsif terhadap kebutuhan serta aspirasi rakyat.
