NDUGA - Di tengah hamparan hijau dan sunyi pegunungan Papua, semangat kebersamaan menggema dari Distrik Dal, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Para prajurit Satgas Yonif 400/Banteng Raiders bersama masyarakat setempat bergotong royong membangun dan memperbaiki fasilitas umum dalam kegiatan karya bhakti yang digelar pada Kamis (6/11/2025).
Dengan tangan yang sama-sama berlumur tanah, warga dan prajurit menyiapkan jalan setapak, membersihkan lingkungan, serta memperbaiki rumah dan tempat ibadah. Tak ada jarak antara seragam loreng dan pakaian rakyat semua menyatu dalam semangat gotong royong dan persaudaraan.
Komandan Pos Dal, Letda Inf Rendra, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar aksi pembangunan infrastruktur, tetapi juga bentuk nyata kedekatan emosional antara TNI dan rakyat di wilayah perbatasan.
“Kami hadir di sini bukan semata menjaga keamanan, tetapi juga membantu meringankan beban masyarakat dan mempererat persaudaraan. Kegiatan ini adalah wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat. Kami ingin lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman menjadi awal dari kebangkitan bersama, ” ujar Letda Inf Rendra di sela-sela kegiatan.
Ia menambahkan, setiap kerja sama yang terjalin merupakan bukti bahwa masyarakat Papua bukan hanya mitra TNI, melainkan keluarga besar yang dijaga dan dibangun bersama.
Masyarakat pun menyambut langkah humanis para prajurit Banteng Raiders dengan penuh haru.
Yulius Wanimbo, tokoh masyarakat Kampung Dal, mengaku terenyuh melihat kepedulian yang diberikan.
“Bapak-bapak Tentara ini luar biasa. Mereka bukan hanya jaga kami dari bahaya, tapi juga bantu kami saat susah. Kami merasa punya keluarga besar di sini. Terima kasih Banteng Raiders, kalian pahlawan kami, ” tutur Yulius dengan mata berkaca-kaca.
Warga berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut agar semangat gotong royong dan kebersamaan semakin mengakar kuat di tanah Papua.
Apresiasi juga datang dari Panglima Komando Operasi Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, yang menilai karya bhakti di Dal merupakan contoh nyata dari pengabdian tanpa batas seorang prajurit.
“Satgas Yonif 400/Banteng Raiders telah menunjukkan jati diri TNI sejati. Keringat yang menetes di tanah penugasan adalah bukti bahwa TNI hadir di tengah rakyat, bukan sekadar menjaga, tetapi membangun.
Kemanunggalan TNI dan rakyat adalah roh kekuatan bangsa. Bangunlah dengan hati, rawatlah dengan jiwa — karena dari kebersamaan inilah Indonesia menjadi kuat dan sejahtera, ” tegas Mayjen TNI Lucky Avianto.
Kegiatan ini menjadi potret kecil dari makna besar: bahwa TNI bukan hanya penjaga kedaulatan, tetapi juga penyalur harapan. Dari Dal, Papua, prajurit dan rakyat bersama-sama menulis kisah tentang jembatan hati yang dibangun dengan ketulusan dan keringat.
Sebuah pesan sederhana namun kuat lahir dari tanah perbatasan: Ketika TNI dan rakyat bersatu, tidak ada batas yang tak bisa dijembatani karena kemanunggalan adalah kekuatan sejati bangsa.
(Lettu Sus/AG)


















































