Lamongan, - Dalam upaya menciptakan solusi ramah lingkungan dan mendukung ketahanan pangan, Kodim Lamongan telah berhasil mengubah limbah galon plastik bekas menjadi wadah penanaman padi.
Program inovatif itu bertujuan untuk memanfaatkan bahan yang tidak terpakai dan mengurangi dampak sampah plastik di lingkungan sekitar.
Kegiatan tersebut dimulai dengan pengumpulan limbah galon plastik bekas yang biasanya dibuang begitu saja. Selanjutnya, galon-galon plastik tersebut dimodifikasi sedemikian rupa sehingga bisa digunakan sebagai tempat tanam padi hidroponik.
“Dengan teknik ini, tanam padi bisa dilakukan meski di lahan terbatas dan tanpa membutuhkan banyak air, yang tentunya sangat membantu dalam situasi kekeringan atau pada lahan yang kurang subur, ” ujar Dandim 0812/Lamongan, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan. Jumat (31/01/2025).
Dandim juga menambahkan, program itu merupakan bentuk kreatifitas dalam pemanfaatan limbah dan sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pertanian ramah lingkungan.
“Kami ingin menunjukkan bahwa limbah plastik tidak selalu menjadi masalah, melainkan bisa menjadi solusi. Dengan teknik ini, kita bisa menghasilkan padi meski di tempat yang tidak memiliki lahan luas, ” ujar Letkol Wira.
Tak hanya itu, kegiatan tersebut juga menjadi ajang pembelajaran bagi anak-anak sekolah di sekitar wilayah Kodim. Mereka dilibatkan dalam proses pembuatan dan pengisian galon plastik dengan media tanam.
Hal itu diharapkan dapat menumbuhkan rasa peduli terhadap lingkungan dan ketertarikan pada dunia pertanian di kalangan generasi muda.
“Ke depan, Kodim Lamongan berencana untuk memperluas program ini dengan melibatkan lebih banyak petani dan masyarakat sekitar. Di samping itu, mereka juga akan melakukan sosialisasi dan pelatihan agar teknik ini dapat diterapkan di berbagai daerah dengan hasil yang optimal, ” tandasnya. (*)
