YAHUKIMO - Di tengah hiruk pikuk Pasar Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Selasa (11/11/2025) pagi, pemandangan tak biasa tersaji. Seragam loreng prajurit TNI justru menjadi bagian dari keramaian, bukan dalam konteks operasi militer, melainkan sebagai pembeli setia hasil bumi warga. Prajurit Pos Marinir PJPR Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 1 Marinir menggelar kegiatan teritorial yang menyentuh hati, membeli langsung produk pertanian masyarakat setempat.
Langkah sederhana namun sarat makna ini menjadi bukti nyata kepedulian TNI terhadap denyut nadi perekonomian warga di pedalaman Papua Pegunungan. Berbagai hasil bumi, mulai dari sayuran segar, umbi-umbian bernutrisi, hingga buah-buahan ranum, dibeli langsung oleh para prajurit dari tangan para petani dan pedagang kecil, memberikan senyum dan harapan baru.

“Kegiatan ini bukan sekadar untuk memenuhi kebutuhan pos kami, tetapi lebih dari itu, ini adalah upaya kami untuk turut mendorong roda ekonomi masyarakat. Kami ingin kehadiran TNI di sini benar-benar membawa manfaat yang dapat dirasakan langsung oleh warga, ” ujar Komandan Satgas Yonif 1 Marinir, Letkol Marinir Siswanto, di sela-sela kegiatan.
Beliau menegaskan filosofi kehadiran TNI yang seharusnya menyatu dengan kehidupan masyarakat. “Dengan berbelanja langsung seperti ini, kami tidak hanya membantu perputaran ekonomi, tetapi juga membangun ikatan emosional yang lebih kuat. Inilah wujud nyata dari TNI yang hadir dengan hati di tanah Papua, ” tambahnya dengan penuh keyakinan.
Antusiasme positif langsung terpancar dari wajah masyarakat. Mama Lusia Wanimbo (47), seorang pedagang sayur di Pasar Dekai, tak mampu menyembunyikan rasa harunya.
“Biasanya kami kesulitan menjual hasil panen, terkadang banyak yang tidak laku. Tapi hari ini, bapak-bapak TNI datang langsung membeli, kami sangat senang. Ini baru pertama kali kami merasakan tentara yang benar-benar peduli pada rakyat, ” ucapnya dengan senyum merekah.
Dampak dari kegiatan yang terlihat sederhana ini ternyata begitu besar. Selain memberikan suntikan semangat bagi ekonomi lokal, inisiatif ini juga menjadi jembatan efektif untuk mempererat tali kepercayaan dan kedekatan antara TNI dan masyarakat di wilayah yang kerap dihadapkan pada tantangan geografis dan sosial yang kompleks.
Menanggapi aksi prajuritnya, Panglima Komando Operasi (Pangkoops) Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, memberikan apresiasi yang mendalam.
“Inilah esensi sejati dari kemanunggalan TNI dan rakyat. Melalui tindakan kecil yang tulus seperti ini, kita tengah membangun jembatan kepercayaan dan rasa persaudaraan yang kokoh. Masyarakat Papua harus melihat bahwa TNI hadir bukan hanya sebagai penjaga keamanan, melainkan juga sebagai mitra dalam membangun kehidupan mereka, ” tegas Mayjen Lucky Avianto.
Beliau menambahkan bahwa kegiatan teritorial semacam ini akan terus menjadi prioritas di setiap wilayah penugasan.
“Ini adalah bagian tak terpisahkan dari pendekatan humanis TNI di Papua. TNI bukan hanya penjaga kedaulatan bangsa, tetapi juga penjaga senyum dan kesejahteraan rakyatnya, ” pungkasnya, mengakhiri dengan pesan yang menggugah.
(jurnalis.id)


















































