Menggenggam Hati Rakyat: Satgas Yonif 400/BR Hadir dengan Senjata Persaudaraan di Tanah Papua

15 hours ago 4

PAPUA - Di tengah tugas berat menjaga kedaulatan negara, ada kisah lain yang tak kalah penting. Sebuah kisah tentang kehangatan, kedekatan, dan pengabdian tanpa batas. Itulah yang ditunjukkan prajurit Satgas Yonif 400/Banteng Raiders Pos Dal saat menggelar komunikasi sosial (Komsos) bersama masyarakat Papua, Minggu (21/9/2025).

Kegiatan yang tampak sederhana ini menyimpan makna mendalam. Para prajurit melebur bersama warga, meninggalkan sekat formalitas, lalu berinteraksi layaknya keluarga. Obrolan ringan tentang kehidupan sehari-hari, tawa yang pecah di sela canda, hingga ruang untuk mendengarkan keluh kesah warga, semuanya menghadirkan suasana penuh keakraban.

“Bagi kami, tugas menjaga keamanan bukan sekadar berdiri di garis depan. Lebih dari itu, kami ingin hadir di hati masyarakat, memahami mereka, dan memastikan mereka merasa aman, ” ungkap salah seorang prajurit dengan senyum ramah.

Lebih dari Sekadar Penjaga Keamanan

Bagi warga, kehadiran prajurit bukan hanya simbol kekuatan, melainkan juga sumber rasa aman. Komsos yang dilakukan menjadi jembatan komunikasi dua arah sebuah ruang di mana prajurit bisa benar-benar mendengar, bukan hanya berbicara.

Interaksi ini menjelma sebagai bukti nyata bahwa TNI tidak berdiri di atas rakyat, melainkan bersama rakyat. Prajurit hadir sebagai sahabat, pelindung, dan bahkan keluarga yang siap mendukung kapan saja dibutuhkan.

Pesan Pengabdian dari Pimpinan

Menanggapi kegiatan tersebut, Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, memberikan penekanan yang sarat makna.

“TNI hadir di sini bukan hanya sebagai aparat keamanan, tetapi sebagai anak kandung rakyat. Tugas kami bukan hanya melindungi negara, tapi juga hadir di tengah masyarakat, merangkul, dan memastikan mereka merasa aman serta sejahtera. Komsos ini adalah wujud nyata pengabdian itu, sebuah langkah kecil yang menguatkan ikatan antara prajurit dan rakyat, ” tegasnya.

Pesan ini seakan menjadi napas bagi setiap langkah prajurit Banteng Raiders. Mereka sadar, kekuatan sejati bukan terletak pada senjata, melainkan pada kepercayaan yang dibangun bersama rakyat.

Kekuatan yang Tumbuh dari Kebersamaan

Di balik seragam loreng dan disiplin militer yang melekat, tersimpan hati yang tulus untuk melayani. Komsos bukan hanya kegiatan rutin, melainkan sarana memperkuat persatuan, membangun kepercayaan, dan menumbuhkan rasa kebersamaan di tanah Papua.

Kisah ini menjadi pengingat bahwa TNI dan rakyat adalah satu. Bahwa dalam suka maupun duka, dalam aman maupun genting, prajurit selalu ada, bukan hanya untuk menjaga, tetapi juga untuk merangkul.

Authentication:

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Priharton

Read Entire Article
Sekitar Pulau| | | |