Rayakan HUT ke-80, Satgas Yonif 500/Sikatan Bersama Warga Bangun Kembali Menara Lonceng Gereja Tanah Putih

7 hours ago 5

INTAN JAYA - Dalam suasana penuh kehangatan dan semangat kebersamaan, Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 500/Sikatan Pos Mamba melaksanakan kegiatan Karya Bhakti memperbaiki menara lonceng di Gereja Katolik Hati Kudus Yesus Tanah Putih, Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Minggu (19/10/2025).  

Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-80 Yonif 500/Sikatan, yang tak hanya dirayakan lewat seremoni, tetapi diwujudkan dalam aksi nyata untuk masyarakat. Di bawah pimpinan Serda Prama, sepuluh personel Satgas bersama jemaat gereja bahu-membahu mengganti atap menara lonceng yang lapuk dan hampir roboh.  

Di tengah sejuknya udara pegunungan Papua, terdengar tawa dan percakapan akrab antara prajurit dan warga. Lonceng gereja yang selama ini menjadi simbol panggilan ibadah umat kembali berdiri kokoh sebuah lambang persaudaraan dan kepedulian.  

“Kami ingin ulang tahun ke-80 Yonif 500/Sikatan menjadi momentum berbagi berkat dan kebersamaan dengan masyarakat. Bukan sekadar selebrasi, tapi karya nyata yang memberikan manfaat langsung bagi warga, ” ujar Serda Prama, yang turut naik ke menara membantu mengganti atap seng bersama anggota dan warga.  

Ia menambahkan bahwa kegiatan seperti ini memperkuat hubungan harmonis antara TNI dan masyarakat di wilayah tugasnya.  

“Kebersamaan ini membuat kami semakin memahami bahwa kekuatan TNI lahir dari kepercayaan rakyat, ” tambahnya.  

Rasa haru dan syukur juga disampaikan oleh Bapak Markus Mamba, tokoh jemaat Gereja Hati Kudus Yesus Tanah Putih.  

“Kami sangat berterima kasih kepada bapak-bapak TNI. Mereka datang dengan hati, bukan hanya tangan. Sekarang lonceng kami bisa berbunyi lagi untuk memanggil jemaat beribadah. Ini hadiah indah bagi kami di Tanah Putih, ” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.  

Apresiasi datang pula dari Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, yang menilai kegiatan tersebut sebagai wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat. 

“Perbaikan menara lonceng gereja di Mamba menunjukkan bahwa TNI hadir tidak hanya untuk menjaga perbatasan, tapi juga membangun kehidupan sosial dan spiritual masyarakat Papua. Inilah wajah sejati prajurit pengayom rakyat, ” tegasnya.  

Kegiatan Karya Bhakti ini ditutup dengan doa bersama dan dentingan pertama lonceng gereja yang kembali berdentang, menandai harapan baru bagi umat di Tanah Putih bahwa semangat persaudaraan dan kasih akan terus bergema di setiap sudut Papua.  

(Gavin/AG)

Read Entire Article
Sekitar Pulau| | | |