PUNCAK - Di tengah lanskap Puncak, Papua, sebuah inisiatif hangat bernama Safari Honai tengah mengukir cerita persaudaraan antara prajurit TNI dan masyarakat Distrik Sinak. Kegiatan yang digagas oleh Pos Sinak Pasar dari Satgas Yonif 142/Ksatria Jaya ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan sebuah jembatan emosional yang dirancang untuk mempererat tali silaturahmi dan membuka ruang dialog yang tulus.
Melalui kunjungan langsung ke rumah adat warga, para prajurit Satgas berkesempatan mendengarkan denyut kehidupan, keluh kesah, hingga harapan terdalam dari masyarakat Sinak. Interaksi yang terjalin sarat keakraban ini disambut hangat, menandakan keberhasilan pendekatan humanis yang dijalankan.
Letda Inf Abdi K. Munthe, Komandan Pos Sinak Pasar, menegaskan bahwa Safari Honai adalah manifestasi komitmen Satgas. “Kami hadir bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga menjadi saudara bagi warga Sinak. Safari Honai memberi ruang bagi kami untuk mendekatkan hati, memahami kondisi warga, dan memperkuat rasa kebersamaan sebagai sesama anak bangsa, ” ungkapnya. Senin (17/11/2025).
Suasana riuh penuh keceriaan tercipta saat anak-anak berlarian menyambut kedatangan para prajurit, sementara para tetua menunjukkan sambutan hangat. Kehadiran Satgas di honai mereka seolah membawa angin segar persaudaraan yang tulus.
Elias Telenggen (54), seorang tokoh masyarakat Sinak, tak kuasa menahan rasa syukurnya. “Kami senang karena TNI datang bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi untuk mendengar kami. Keakraban seperti ini membuat masyarakat merasa dihargai, ” ucap Elias.
Ia menambahkan bahwa kegiatan semacam ini adalah penopang kepercayaan dan kedekatan. “Semoga hubungan baik ini terus berlanjut. Kami merasa Satgas adalah bagian dari keluarga kami di Sinak, ” tambahnya.
Safari Honai menjadi bukti nyata bahwa pengabdian TNI Yonif 142/Ksatria Jaya melampaui sekadar tugas pertahanan, merambah ke ranah sosial yang membangun fondasi kokoh kepercayaan dan persaudaraan di tanah Papua.
(jurnalis)
