Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Bersama TDM dan Masyarakat Gotong Royong Tanam Jagung di Perbatasan

21 hours ago 4

Nunukan, 23 Februari 2025 – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional, Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Pos Gamba Simanggaris bersama Dinas Pertanian Kabupaten Nunukan, personel Tentara Diraja Malaysia (TDM) Askar serta masyarakat sekitar desa binaan melaksanakan kegiatan gotong royong penanaman jagung dengan sistem tumpang sari. Kegiatan ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah guna membantu meningkatkan perekonomian di desa-desa terpencil, khususnya di wilayah perbatasan RI-Malaysia.

Dalam kegiatan tersebut, lahan pertanian yang digunakan telah dipersiapkan bersama dengan Dinas Pertanian setempat agar dapat menghasilkan panen yang optimal. Dengan sistem tumpang sari, diharapkan produksi hasil pertanian dapat lebih maksimal dan memberikan manfaat ekonomi yang

Komandan Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad, Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan hasil pertanian masyarakat setempat, tetapi juga mempererat hubungan dan kerja sama antara Satgas Pamtas, TDM, serta warga desa binaan.

“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kami dalam mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan. Selain itu, ini juga sebagai wujud nyata kebersamaan dan sinergi antara TNI, TDM, dan masyarakat dalam membangun daerah perbatasan yang lebih sejahtera, ” ujar Dansatgas.

Masyarakat setempat menyambut baik program ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan guna meningkatkan taraf hidup mereka. Salah satu warga desa binaan, Pak Rahman, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad atas inisiatif dan kerja kerasnya dalam mendukung perekonomian warga.

“Kami sangat senang dengan adanya kegiatan ini. Dengan adanya bantuan dari Satgas Pamtas dan pemerintah, kami jadi lebih semangat dalam bercocok tanam. Semoga hasil panennya nanti bisa membantu perekonomian keluarga kami, ” ujar Pak Rahman.

Dengan adanya program ketahanan pangan ini, diharapkan masyarakat desa binaan semakin mandiri dalam sektor pertanian dan dapat terus meningkatkan kesejahteraan mereka melalui hasil pertanian yang lebih baik. Kegiatan ini juga menjadi salah satu wujud sinergi antarnegara dalam menjaga stabilitas dan kesejahteraan di wilayah perbatasan RI-Malaysia.

Read Entire Article
Sekitar Pulau| | | |