LANNY JAYA - Di tengah kesunyian duka yang menyelimuti Kampung Wunabunggu, Distrik Melagi, Kabupaten Lanny Jaya, pada Minggu (14/12/2025), hadir sekelompok prajurit yang membawa secercah kehangatan. Satuan Tugas (Satgas) Yonif 408/Sbh menunjukkan sisi kemanusiaan TNI dengan mendatangi rumah duka, tempat warga berduka atas berpulangnya Bapak Begiu Kogoya. Kehadiran mereka bukan sekadar formalitas, melainkan wujud nyata kepedulian seorang saudara.
Suasana haru mewarnai pertemuan tersebut. Para personel Satgas tidak hanya mengucap belasungkawa, tetapi juga berbagi beban dengan menyerahkan bantuan sembako. Mereka duduk bersama, mendengarkan kisah tentang almarhum, dan menyuntikkan kekuatan di saat keluarga merasakan kehilangan yang mendalam. Kehadiran para prajurit ini menjadi sandaran moral yang sangat berarti bagi warga yang sedang dirundung kesedihan.
Danpos Wunabunggu, Kapten Inf Hendri, menegaskan esensi kehadiran mereka. “Kami datang bukan semata sebagai aparat negara, tetapi sebagai saudara. Duka yang dirasakan keluarga almarhum adalah duka kita bersama. TNI akan selalu hadir, baik dalam suka maupun duka, untuk memberikan penguatan dan memastikan masyarakat tidak merasa sendiri, ” ujarnya, menggambarkan komitmen TNI yang melampaui tugas pengamanan semata.
Pihak keluarga almarhum tak mampu menyembunyikan rasa terima kasihnya. “Kami sangat berterima kasih kepada bapak-bapak TNI yang sudah datang melihat kami. Kehadiran ini memberi kekuatan bagi keluarga di saat hati kami sedang berduka. Kami merasa dihargai dan tidak ditinggalkan, ” tutur salah seorang perwakilan keluarga dengan suara bergetar, mengungkapkan betapa berharganya dukungan moril yang diberikan.
Panglima Komando Operasi Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, turut menggarisbawahi pentingnya pendekatan humanis ini. “Apa yang dilakukan Satgas Yonif 408/Sbh adalah wujud nyata komitmen TNI sebagai bagian dari masyarakat Papua. Tugas kami bukan hanya menjaga keamanan wilayah, tetapi juga menjaga hati rakyat, terutama pada saat-saat paling sulit, ” tegas Mayjen Lucky Avianto, menegaskan bahwa empati dan kehadiran adalah kunci dalam membangun kepercayaan.
Anjangsana belasungkawa ini menjadi bukti nyata bahwa kehadiran TNI di Papua berakar pada nilai kemanusiaan dan persaudaraan yang mendalam. Satgas Yonif 408/Sbh telah menunjukkan bahwa di balik tugas negara yang diemban, terdapat hati yang tulus menjadi sandaran moral dan saudara sejati bagi masyarakat Lanny Jaya, hadir di saat paling dibutuhkan.
