PASANGKAYU – Setelah rangkaian upacara pembukaan selesai digelar, kegiatan Latihan Gladi Posko I “Taroada Tarogau XXV” Tahun 2025 langsung berlanjut dengan pelaksanaan materi inti yang terpusat di Aula Makodim 1427/Pasangkayu. Para peserta latihan bergerak cepat memasuki tahapan penyusunan rencana, analisis situasi, hingga simulasi penanggulangan bencana sesuai skenario yang telah ditetapkan. Suasana ruang posko tampak dinamis, ditandai dengan aktivitas para unsur staf yang melakukan kajian, pengolahan data, serta pemaduserasian informasi secara intensif.
Dalam kegiatan tersebut, Dansatgas Latposko I Letkol Czi Dony Siswanto terlihat memimpin jalannya latihan secara langsung, didampingi Wadan Satgas Kapten Inf Ismail. Dari meja taktis hingga perangkat pendukung operasi, seluruh unsur staf terlibat aktif menyusun konsep langkah cepat penanganan bencana, terutama terkait potensi banjir yang kerap terjadi di wilayah Pasangkayu.
Letkol Dony menegaskan bahwa latihan di ruang posko merupakan tahap paling krusial untuk menguji kemampuan komandan dan staf dalam menghadapi situasi darurat. Setiap peserta dituntut mampu memahami alur prosedur penanganan bencana, mulai dari penerimaan informasi awal, analisis perkembangan kondisi, pengambilan keputusan yang tepat, hingga penyusunan rencana operasi terpadu yang dapat segera diimplementasikan.
Menurutnya, latihan ini tidak sekadar memenuhi agenda rutin tahunan, tetapi menjadi sarana pembuktian kesiapan Kodim 1427/Pasangkayu sebagai garda terdepan dalam memberikan respon cepat, tepat, dan terkoordinasi saat bencana terjadi. “Melalui latihan ini, kita ingin memastikan bahwa seluruh prosedur berjalan sesuai standar, dan setiap personel siap bertindak menghadapi situasi riil di lapangan, ” ujarnya.
Peran Kodim 1427/Pasangkayu sebagai pelaku utama latihan juga tampak menonjol dalam integrasi komando dan kendali, penggerakan Satgas PRC PB, serta koordinasi lintas instansi. Latihan ini turut melibatkan pihak terkait yang diharapkan dapat memperkuat sinergi dan menambah efektivitas sistem penanggulangan bencana di Kabupaten Pasangkayu.
Dengan jalannya latihan yang intensif dan terstruktur, kegiatan Latposko I tahun ini diharapkan mampu menghasilkan rekomendasi strategis yang bermanfaat, sekaligus menjadi wujud komitmen TNI AD dalam menjaga keselamatan masyarakat melalui peningkatan kesiapsiagaan menghadapi berbagai potensi bencana.
