PUNCAK - Suasana khidmat menyelimuti TK Eromaga di Kampung Eronggobak, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, pada Minggu (21/12/2025). Satuan Tugas (Satgas) Yonif 600/Modang bersama ratusan warga setempat, tokoh agama, dan tokoh adat menggelar doa bersama sebagai penanda menyambut Hari Raya Natal.
Kegiatan ini bukan sekadar ritual keagamaan semata, melainkan sebuah cerminan nyata kedekatan TNI dengan masyarakat pedalaman Papua. Di tengah kehangatan kebersamaan, doa-doa dipanjatkan demi kedamaian Tanah Papua, keselamatan seluruh masyarakatnya, serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Momen sederhana ini membuktikan bahwa nilai persaudaraan dan toleransi antarumat beragama mampu terjalin erat, menciptakan aura damai yang sangat dibutuhkan menjelang perayaan Natal.
Mayjen TNI Lucky Avianto, S.I.P., M.Si., Panglima Komando Operasi (Pangkoops) Habema, menekankan betapa pentingnya pendekatan humanis dalam setiap tugas yang diemban prajurit TNI di Bumi Cenderawasih.
“Doa bersama ini mencerminkan kebersamaan dan semangat persaudaraan antara TNI dan masyarakat Papua. Kehadiran prajurit tidak hanya menjaga stabilitas keamanan, tetapi juga menumbuhkan rasa aman, damai, serta memperkuat persatuan dan toleransi, ” ujar Mayjen Lucky Avianto kepada media, Senin (22/12/2025).
Beliau menambahkan, Koops Habema memiliki komitmen kuat untuk senantiasa mendorong seluruh satuan tugas di bawahnya agar terus menjalin hubungan harmonis dengan masyarakat. Berbagai kegiatan sosial, keagamaan, dan kemanusiaan menjadi sarana efektif untuk mencapai tujuan tersebut.
“Pendekatan humanis akan terus kami kedepankan agar prajurit benar-benar menjadi bagian dari masyarakat dan menjadi perekat persatuan, ” tuturnya, menegaskan komitmen positif tersebut.
Senada dengan itu, Komandan Satgas Yonif 600/Modang menyampaikan tekad pihaknya untuk terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Papua selama masa penugasan.
“Kami ingin masyarakat merasakan bahwa TNI adalah bagian dari mereka, hadir untuk membantu, melindungi, dan melayani dengan tulus, ” ungkapnya, menunjukkan dedikasi tulus para prajurit.
Apresiasi mendalam juga datang dari perwakilan tokoh masyarakat Papua. Beliau menilai kegiatan doa bersama ini lebih dari sekadar pertemuan, melainkan sebuah simbol keharmonisan yang semakin memperkuat ikatan emosional antara TNI dan masyarakat lokal.
Rangkaian kegiatan yang penuh makna ini ditutup dengan sesi ramah tamah santai antara personel Satgas Yonif 600/Modang dan warga. Sebuah gambaran nyata dari esensi Natal yang sesungguhnya: momentum kasih, kedamaian, dan persatuan yang terjalin erat di Bumi Papua.


















































