H-1 Natal, Pelabuhan Merak Ramai

4 hours ago 3

Bandar Lampung, CNN Indonesia --

Hari H-1 Hari Raya Natal, Rabu (24/12), Pelabuhan Merak terlihat ramai.

Pantauan CNNIndonesia, antrean kendaraan pribadi terlihat di beberapa dermaga. Mayoritas mobil yang menunggu masuk kapal berpelat dari wilayah Jakarta Bogor Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Kepadatan terlihat di salah satu dermaga. Terlihat antrean truk sebelum masuk kapal. Dermaga di bagian ujung pelabuhan ini tak melayani bagi penumpang jalan kaki.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perairan Selat Sunda juga terlihat bersahabat setelah beberapa hari sebelumnya sempat tinggi ombaknya dan membuat kapal sulit sandar.

Sementara itu, Lalu lintas di Tol Jakarta Merak juga lancar. Kepadatan terjadi di Gerbang Tol Cikupa, Kabupaten Tangerang. Kepadatan diperkirakan terjadi karena banyak kendaraan pribadi dari arah Jakarta.

Di gerbang tol Cilegon Timur, ada papan imbauan bagi truk yang akan menyeberang ke Pulau Sumatra untuk menggunakan Palebuhan Ciwandan demi mengantisipasi kepadatan di Merak.

Sepanjang perjalanan, selain kendaraan pribadi masih banyak truk-truk pengangkut barang yang melintas.

Puncak arus mudik

PT ASDP Indonesia Ferry Persero (ASDP) memperkirakan puncak arus pergerakan penumpang dan kendaraan pada libur Hari Raya Natal 2025 di Pelabuhan Merak, Banten, terjadi pada 23 dan 24 Desember 2025.

Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Heru Widodo mengatakan, pihaknya telah mengantisipasi lonjakan tersebut dengan memastikan kesiapan armada dan infrastruktur pelabuhan.

"Prediksi puncaknya tanggal 23 dan 24 Desember. Kami sudah bersiap dan waspada," ujar Heru seperti dikutip dari Antara.

Untuk mengurai kepadatan, ASDP mengoperasikan total 32 kapal setiap harinya yang telah dinyatakan layak laut oleh Kementerian Perhubungan. Jika terjadi lonjakan signifikan (peak season), ASDP siap menambah jumlah kapal yang beroperasi.

Heru merinci skema pembagian operasional kapal dilakukan di tiga lokasi pelayanan, yakni sembilan kapal di Pelabuhan Ciwandan, enam kapal di Pelabuhan BBJ (Bakauheni-Banten Jaya), dan sisanya melayani di Pelabuhan Merak.

"Untuk lintasan di Merak, kami memprediksi adanya kenaikan jumlah pengguna jasa sekitar 4,5 persen dibanding periode sebelumnya. Sementara secara nasional prediksi kenaikan mencapai 9,4 persen," jelasnya.

Selain fokus pada kelancaran arus lalu lintas, ASDP juga memberikan perhatian serius terhadap faktor keselamatan mengingat adanya potensi anomali cuaca ekstrem di Selat Sunda sesuai prediksi BMKG.

Sebagai langkah mitigasi, ASDP menyiagakan dua unit kapal tunda (tugboat) di masing-masing pelabuhan. Kapal tunda ini disiagakan khusus untuk kondisi darurat, seperti menarik atau mendorong kapal yang mengalami kendala akibat cuaca buruk.

"Kolaborasi dengan BMKG, kepolisian, dan KSOP menjadi kunci. Jika rekomendasi BMKG menyatakan cuaca tidak aman untuk berlayar, kami akan mematuhinya karena keselamatan adalah hal utama yang tidak boleh ditawar," pungkas Heru.

(sur/ugo)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sekitar Pulau| | | |