Menhut Pulangkan 4 Orangutan Hasil Perdagangan Ilegal dari Thailand

5 hours ago 1

CNN Indonesia

Rabu, 24 Des 2025 10:39 WIB

Empat orangutan Sumatera dan Tapanuli diserahkan oleh Pemerintah Thailand ke Indonesia. Empat orangutan Sumatera dan Tapanuli yang merupakan korban perdagangan ilegal diserahkan oleh Pemerintah Thailand ke Indonesia. (Arsip Istimewa).

Jakarta, CNN Indonesia --

Empat orangutan Sumatera dan Tapanuli yang merupakan korban perdagangan ilegal diserahkan oleh Pemerintah Thailand ke Indonesia.

Proses penyerahan dan pemulangan kembali keempat satwa dilindungi itu dipimpin oleh Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni. Mereka tiba di Bandara Soekarno-Hatta dengan pesawat Garuda Indonesia, pada Selasa (23/12), pukul 19.00 WIB.

Ia menjelaskan penyerahan orangutan itu dilakukan secara resmi dari Pemerintah Thailand melalui KBRI Bangkok. Raja Juli menyebut hal ini merupakan bentuk komitmen negara dalam melindungi satwa liar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari yang bahagia bisa menyaksikan sebuah kerja keras antara kementerian lembaga bahkan antar internasional untuk repatriasi 4 individu orangutan Sumatera dan Tapanuli. Ini juga merupakan kebahagiaan bagi mereka berempat," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (24/12).

Raja Juli menjelaskan selama pemulangan tersebut keempat orangutan ditempatkan di kandang khusus sesuai standar International Air Transport Association (IATA) dan didampingi dokter hewan.

Ia menyebut perdagangan ilegal empat orangutan tersebut diketahui oleh otoritas Thailand pada Januari dan Mei 2025. Setelahnya, kata dia, pemerintah berkomunikasi untuk memulangkan kembali keempat satwa langka itu.

"Saya secara pribadi merasa sedih, karena kejahatan jual beli satwa liar ini masih saja terjadi. Oleh karena itu kita perlu kerja keras antar lembaga institusi dan kementerian untuk serius lagi menjaga border sehingga perdagangan ilegal yang terjadi," tuturnya.

Raja Juli mengatakan ketika berhasil diamankan oleh pemerintah Thailand keempat orangutan itu diperkirakan berusia di bawah satu bulan. Selama proses hukum, kata dia, mereka dirawat di Khao Pratubchang Wildlife Rescue Centre, Provinsi Ratchaburi.

Ia menjelaskan empat orangutan terdiri dari tiga individu orangutan Sumatera (Pongo abelii) - dua jantan dan satu betina - serta satu individu betina orangutan Tapanuli (Pongo tapanuliensis).

Selanjutnya, keempat orangutan itu akan dititip rawatkan di Pusat Rehabilitasi Sumatran Rescue Alliance (SRA), Besitang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, untuk menjalani proses rehabilitasi secara bertahap hingga siap dilepasliarkan sesuai dengan sebaran habitat alaminya masing-masing.

"Proses repatriasi ini menjadi sebuah keharusan bagi Kemenhut untuk melakukan evaluasi dan memastikan hutan rimba sebagai hutan rumah orangutan dapat kita jaga sebaik-baiknya. Mereka sungguh tidak layak dijual belikan dan mereka layak tinggal di hutan rumah mereka," pungkasnya.

(tfq/ugo)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sekitar Pulau| | | |