Hangatnya Kebersamaan di Pegunungan Yigi: Satgas Yonif 400/Banteng Raiders Bagikan Makan Gratis untuk Warga

18 hours ago 4

NDUGA - Di tengah sejuknya udara pegunungan dan hamparan hijau Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, tawa dan keceriaan warga Kampung Yigi pecah sore itu. Satgas Yonif 400/Banteng Raiders Pos Yigi menggelar kegiatan pemberian makan gratis bagi masyarakat setempat, Senin (27/10/2025).  

Warga, mulai dari anak-anak hingga orang tua, tampak antusias memadati halaman Pos Yigi. Aroma masakan yang menggoda bercampur dengan suasana hangat penuh keakraban antara prajurit TNI dan masyarakat.  

Komandan Pos Yigi, Lettu Inf Aldo Shan, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI terhadap kebutuhan dasar masyarakat, khususnya dalam mempererat hubungan emosional dengan warga di daerah penugasan.  

“Kami tidak hanya datang untuk menjaga keamanan, tapi juga ingin berbagi kebahagiaan dan menghadirkan senyum di tengah masyarakat, ” ujar Lettu Aldo Shan dengan nada tulus.  

“Melalui kegiatan sederhana seperti ini, kami ingin menunjukkan bahwa TNI selalu hadir dengan hati, menjadi bagian dari keluarga besar warga Yigi, ” tambahnya.  

Warga Yigi, Moka Murib, yang dikenal sebagai tokoh pemuda setempat, menyampaikan apresiasi mendalam atas perhatian dan kehadiran Satgas di tengah masyarakat.  

“Kami sangat bersyukur dan senang sekali. Anak-anak bisa makan kenyang, warga merasa diperhatikan. TNI tidak hanya menjaga kampung kami, tapi juga membawa kasih dan semangat baru, ” ungkap Moka dengan mata berbinar.  

Kegiatan berlangsung penuh kehangatan. Prajurit dan warga duduk bersama di tikar, menikmati hidangan sambil bercengkerama. Anak-anak tampak riang ketika diajak makan bersama oleh para prajurit, bahkan beberapa tak henti-hentinya tertawa mendengar candaan ringan dari anggota Satgas.  

Bagi Satgas Yonif 400/Banteng Raiders, kegiatan seperti ini bukan sekadar bagi-bagi makanan, tetapi juga sarana mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat. Kebersamaan yang terjalin di Yigi menjadi bukti bahwa pengabdian prajurit tidak berhenti di garis tugas, melainkan menembus hati masyarakat dengan tindakan nyata.  

“Kami ingin masyarakat tahu bahwa TNI hadir bukan hanya dengan seragam dan senjata, tetapi juga dengan kasih, senyum, dan kepedulian, ” tutup Lettu Aldo Shan.  

Dari pegunungan Yigi, pesan damai dan persaudaraan itu menggema bahwa di balik disiplin seorang prajurit, selalu ada hati yang tulus untuk rakyat.  

(Lettu Inf Sus/AG)

Read Entire Article
Sekitar Pulau| | | |