Hina Suporter Persib dan Sunda, Viking Polisikan Youtuber Resbob

7 hours ago 5

Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang streamer YouTube bernama Resbob dengan nama asli Adimas Firdaus, menuai kecaman luas karena melontarkan ujaran bernada penghinaan terhadap pendukung Persib Bandung Viking serta masyarakat Sunda dalam siaran langsung (live) di media sosial.

Atas dugaan penghinaan itu, Viking Persib Club (VPC) melaporkannya dengan tuduhan ujaran kebencian dan penghinaan ke Polda Jabar.

Pelaporan dilakukan kuasa hukum Viking, Ferdy Rizki, ke Direktorat Reserse Siber Polda Jabar pada Kamis (11/12) malam. Ferdy mengatakan laporan dibuat setelah mendapat mandat langsung dari Ketua Umum Viking, Tobias Ginanjar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi malam alhamdulillah, kami sudah membuat laporan polisi terkait dengan adanya ujaran kebencian yang viral di media sosial. Saya juga diberikan penugasan oleh ketua Viking Tobias Ginanjar untuk membuat laporan polisi terkait dengan adanya ujaran kebencian tersebut," jelas Ferdy, Jumat (12/12) seperti dikutip dari detikJabar.

Menanggapi laporan tersebut, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan menyampaikan bahwa penyidik telah mengamati profil akun dan penyelidikan awal.

"Kami sudah memprofiling akun pelaku hate speech terhadap Viking dan warga Jabar dan sudah melakukan penyelidikan. Penerimaan LP untuk melengkapi proses hukum menguatkan saksi korban," jelas Hendra.

Pihak kepolisian memastikan proses hukum akan berjalan sesuai mekanisme yang berlaku.

Sementara itu, merespons hal tersebut, Wakil Gubernur Jabar Erwan mengingatkan masyarakat agar tidak terbawa emosi dan menaruh dendam kepada kelompok atau suku tertentu.

Erwan secara pribadi mengaku kecewa dan marah atas perilaku Resbob .

"Saya sebagai orang Sunda merasa sangat terhina dan sangat marah. Saya berharap kepolisian segera menangkap orang tersebut karena ini sudah SARA dan bisa memecah belah bangsa," ujar Erwan, kepada wartawan yang ditulis, Jumat (12/12).

"Jangan dendam kepada sukunya, karena tidak semua sama. Fokus pada oknum tersebut. Saya yakin kepolisian akan segera menangkap dan memproses hukum agar ada efek jera sehingga tidak ada lagi yang menghina suku apa pun: Sunda, Jawa, Batak, dan lainnya. Kita saling menghormati sebagai sesama warga NKRI," imbuhnya.


Permintaan maaf Resbob

Terpisah, Adimas atau Resbob mengunggah video klarifikasi dan pemintaan maaf secara terbuka atas polahnya via media sosial Instagram.

Dalam rekaman video yang diunggah di akun Instagram @adimasfirdauss, dia menyatakan itu sedang tidak sadar. Dia pun dan tak ingat bahwa dirinya mengucapkan hal tersebut saat live medsos sambil menyetir mobil.

Dalam video yang viral, Resbob terlihat berbincang dengan orang lain di bangku penumpang.

"Ketidaksadaran menjadikan kecelakaan saya dalam ucapan, sampai skrng saya ga inget sama sekali bahwa mulut saya mengucapkan itu. dengan inilah mari kita tinggalkan alkohol. Najis dan membuat mulut orang menjadi celaka," tulis dia dalam unggahan di akunnya tersebut.

"Contohnya saya tapi inilah hikmah yang besar buat saya agar bisa menjadi pelajaran untuk keselamatan saya ke depan. Tetaplah sadar karna mulutmu adalah harimaumu maka jangan rusak dengan alkohol. Sekali lagi mohon maafkan saya," imbuhnya.

(kid/wis)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sekitar Pulau| | | |