Polisi Respons Dugaan Ledakan di SMA 72 Menggunakan Remote

2 hours ago 3

CNN Indonesia

Sabtu, 08 Nov 2025 20:10 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --

Polda Metro Jaya merespons soal dugaan ledakan di masjid SMA 72, Kelapa Gading, Jakarta Utara, menggunakan remote atau pemicu jarak jauh.

Insiden ledakan terjadi saat pelaksanaan ibadah salat Jumat (7/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kabid Humas Polda Metro Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan semua kemungkinan masih terus didalami, menjawab pertanyaan soal kemungkinan ledakan menggunakan remote.

"Ya makanya nanti pihak jibom (penjinak bom) yang menjelaskan karena mereka lah orang-orang yang lebih expert (ahli) di dalam menjelaskan barbuk ledakan, barbuk yang ditemukan pada saat penggeledahan di TKP, termasuk penggeledahan di rumah," kata Budi Hermanto di Polda Metro, Sabtu (8/11) Sabtu (8/11).

Budi Hermanto juga mengatakan bahwa kepolisian telah melakukan penggeledahan ke rumah terduga pelaku ledakan SMA 72.

"Ada rangkaian yang dilakukan pihak kepolisian, dari sterilisasi, dari pemeriksaan olah TKP, barbuk, patut diduga sehingga melakukan penggeledahan ke salah satu rumah yang diduga merupakan pelaku," kata Budi.

Budi mengatakan pihaknya telah menyita sejumlah barang di rumah terduga pelaku. Namun, dia belum mengungkap barang yang dimaksud karena masih dalam pendalaman.

Pengumpulan barang bukti itu nantinya akan dicocokkan dengan barang bukti yang dikumpulkan dari tempat kejadian ledakan.

"Termasuk persesuaian dengan yang ada di rumah ternyata ada persesuaian dari beberapa alat barbuk tersebut," katanya.

Budi mengatakan hasil resmi dan detail terkait kasus tersebut akan disampaikan dalam waktu dekat. Polisi menerjunkan Densus anti-teror dan Puslabfor Polri dalam menangani kasus tersebut.

(thr/bac)

Read Entire Article
Sekitar Pulau| | | |