TNI dan Warga Asmat Bersinergi Perindah Gereja Sambut Natal

1 day ago 13

ASMAT - Di tengah hamparan alam Papua Selatan yang memukau, semangat kebersamaan menjelang Natal 2025 terasa begitu kental. Di Kampung Momogu, Distrik Sawa Erma, Kabupaten Asmat, sebuah pemandangan menyentuh hati terhampar: personel Satgas Pamtas RI–PNG Mobile Yonif 300/Brajawijaya bahu-membahu dengan warga setempat untuk mempercantik Gereja Katolik Kuasi Patoki Santo Damian Batas Batu. Kegiatan bakti sosial yang berlangsung pada Selasa (23/12/2025) ini bukan sekadar perbaikan fisik, melainkan sebuah wujud nyata toleransi dan kepedulian.

Pagi itu, lingkungan gereja yang menjadi pusat kegiatan disulap menjadi lebih asri. Prajurit TNI dan warga, tanpa memandang perbedaan, bekerja sama membersihkan halaman, menata ruang ibadah, menghias altar dengan penuh kreativitas, serta memastikan segala fasilitas gereja siap memberikan kenyamanan bagi umat Katolik yang akan merayakan hari suci Natal.

Dipimpin langsung oleh Kapten Inf Hartono, delapan personel Yonif 300/Brajawijaya menunjukkan bahwa kehadiran TNI di perbatasan lebih dari sekadar menjaga keamanan. Mereka hadir sebagai bagian dari solusi sosial, mempererat tali persaudaraan, dan menumbuhkan rasa aman di hati masyarakat.

“Kehadiran TNI di Batas Batu bukan semata menjalankan tugas pengamanan, tetapi juga menjadi bagian dari solusi sosial di tengah masyarakat. Melalui kegiatan gotong royong ini, kami ingin memperkuat sinergi dan memastikan saudara-saudara kita dapat merayakan Natal dengan aman, damai, dan penuh sukacita, ” tegas Komandan Satgas Pamtas RI–PNG Mobile Tahun 2025, Letkol Inf Joko Nugroho, S.T., M.Han.

Antusiasme warga Kampung Momogu terlihat jelas. Senyum merekah dan tawa riang terdengar di sela-sela pekerjaan, menggambarkan betapa eratnya hubungan yang terjalin antara aparat negara dan masyarakat di wilayah terdepan bangsa ini. Keterlibatan Satgas Yonif 300/Brajawijaya seolah menjadi suntikan semangat bagi para jemaat.

“Kami merasa sangat terbantu dan diperhatikan. Gereja kini lebih rapi dan indah. Ini membuat kami semakin bersemangat menyambut Natal, ” ungkap salah seorang tokoh masyarakat setempat dengan penuh rasa syukur.

Dengan rampungnya penataan gereja, harapan besar disematkan agar umat Katolik di Batas Batu dapat melaksanakan ibadah Natal dengan lebih khidmat, aman, dan penuh kedamaian. Momen ini menjadi bukti nyata bahwa nilai-nilai toleransi, kepedulian, dan persatuan tetap kokoh terjaga hingga ke ujung timur Indonesia.

(Wartamiliter)

Read Entire Article
Sekitar Pulau| | | |